Pada 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno dan Benny Soebianto, membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Sandiaga Uno sedang panas disebut bakal menjadi bos BUMN.
Kabar menyebutkan Sandiaga Uno mendapat tawaran dari Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mengisi posisi penting.
Lepas dari kabar tersebut, sebenarnya Sandiaga Uno dan Erick Thohir memiliki hubungan dekat.
Hubungan itu tambah kuat dengan adanya Garibaldi Thohir, kakak Erick Thohir.
Mereka sama-sama pengusaha dan bersahabat.
Berikut ini perjalanan karier tiga pengusaha hebat yang mendirikan perusahaan bersama.
Nama dua pengusaha Indonesia Erick Thohir dan Sandiaga Uni semakin terkenal. Itu lantaran Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.
• Erick Thohir Kesal dengan Petinggi BUMN yang Satu Ini, Disaat Rugi Malah Makan di Restoran Mewah
• Reaksi Istana Presiden Soal Sandiaga Uno Akan Jadi Bos PLN Usai Kabar Ahok yang Jadi Bos Pertamina
• Siapa Sebenarnya Angela Tanoesoedibjo? Wanita yang Dipanggil Jokowi ke Istana, Diisukan Jadi Menteri
• Siapa Sebenarnya Mikael Mirdad? Pengusaha Kaya Raya Lamar Nadia Saphira, Ingat AADC
Erick Thohir pernah menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu, Sandiaga Uno berada di kubu sebelah, menjadi calon wapres Prabowo-Sandiaga.
Kini, keduanya telah lepas dari 'sekat' kubu politik setelah pilpres selesai.
Meski sempat berbeda kubu politik, namun nyatanya, semasa muda mereka berdua akrab.
Mereka berdua merupakan teman, bersama seorang pengusaha lagi yang dari keluarga Thohir, yaitu Garibaldi Thohir.
Mereka bertiga merupakan pengusaha andal sejak muda. Di antara mereka pernah mendirikan perusahaan bersama.
Seperti apa perjalanan karier mereka sedari muda?
Nama Erick mencuat
Erick Thohir semakin mencuat sejak membeli klub Inter Milan. Nama bos Mahaka Group ini marak muncul di media, sejak kesuksesannya di Asian Games 2018, hingga akhirnya dipilih menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin.
Namun kabar menyebutkan Erick Thohir memiliki hubungan dengan perusahaan Astra Internasional. Bagaimana hubungan mereka?
Garibaldi dan Erick
Sebelum mengulas itu, perlu diketahui ada nama keluarga Thohir di perusahaan Astra.
Garibaldi Thohir merupakan anak dari Teddy Thohir, satu di antara pemilik (co-owner) dari grup Astra International bersama William Soeryadjaya.
Ayahnya seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam bisnis.
Karier bisnisnya diawali setelah mendapatkan gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat.
Garibaldi bergabung dengan Astra yang saat itu dipimpin oleh ayahnya.
Setelah merasa cukup belajar di Astra, ia mencoba peruntungannya dengan mendirikan perusahaan properti dengan membangun aparteman di kawasan Casablanca, Jakarta.
Garibaldi Thohir atau biasa dikenal dengan Boy Thohir merupakan investor dan pengusaha pengusaha tambang batu bara.
Dia mengembangkan Adaro Energy bersama Edwin Soeryadjaya dan Theodore Permadi Rachmat, sekaligus menjabat presiden direktur
Perlu diketahui juga, Forbes pernah merilis daftar orang terkaya di Indonesia dan Garibaldi Thohir masuk di dalamnya.
Pada 1992, Garibaldi bergabung dengan perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatera Barat, yaitu PT Allied Indo Coal.
Pada 1997, dia juga memulai bisnisnya di bidang keuangan dengan mengakusisi perusahaan multi finansial PT Wahana Ottomitra Multiartha atau dikenal dengan sebutan PT WOM Finance.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedia pembiayaan publik khusunya pembelian sepeda motor Honda . (sumber: wikipedia)
Hubungan dengan Sandiaga Uno
Pada 2005, bersama Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno dan Benny Soebianto, membentuk konsorsium baru membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia.
Itu menjadi titik balik dari bisnisnya.
Garibaldi berhasil menjadikan Adaro Energy sebagai terbesar kedua di Indonesia setelah PT Kaltim Prima Coal, menjadi produsen batubara terbesar kelima di dunia.
Pada 2008, Adaro Energy melakukan penjualan saham perdana ke publik (initial public offering/IPO).
Adaro mengusung produk batubara dengan brand Envirocoal, batubara yang ditambang dengan konsep ramah lingkungan.
Kemudian, pada akhir 2011, Forbes menempatkan Adaro sebagai satu dari 50 Perusahaan Terbaik di Asia.
Borong saham
Pada 30 Mei 2013, untuk memperkuat investasi, Garibaldi Thohir memborong saham perusahaan yang dipimpinnya sendiri.
Dia membeli 2 juta lembar saham ADRO di harga Rp 950/lembar saham atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Pada 2014, PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd. membentuk perusahaan patungan, PT Tanjung Power Indonesia yang rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Pada 2014, Garibaldi Thohir dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 37 oleh majalah Forbes. Majalah itu menyebutkan kekayaannya saat itu 855 juta dolar AS.
Pada 10 Juni 2015, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menunjuk Garibaldi Thohir sebagai komisaris menggantikan Dwi Soetjipto.
Keluarga Thohir
Erick dan Garibaldi merupakan kakak beradik.
Garibaldi Thohir menikah dengan Alinda Thohir.
Mereka memiliki tiga orang anak. Sementara itu, Erick Thohir menikah dengan Elizabeth Tjandra.
Kisah Sandiaga Uno dan Erick Thohir dan Garibaldi, Karier 3 Sahabat Pengusaha Hebat
• Jejak Karier Prananda Surya Paloh yang Tak Terekspose, Dikabarkan Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi
• Jejak Karier Tessy Srimulat, Perjalanan Kabul Basuki dari KKO Marinir TNI AL s/d Pelawak Kemayu
• Siapakah Tony Wenas? Jejak Karier Direktur Utama PT Freeport Indonesia yang Baru