Mereka mengikat dan menyiram Nusrat dengan bensin sebelum membakarnya.
Para pelaku dilaporkan ingin Nusrat seolah-olah bunuh diri.
• Harga Emas Antam Jumat (25/10) Naik di Level Rp 754.000 Buyback Rp 675.000/gram
• Mengenal Sosok Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani
Namun di luar dugaan, dia bisa melarikan diri dan turun ke bawah sebelum diselamatkan oleh pengguna jalan dan dilarikan oleh ambulans.
Saat dirawat di rumah sakit, saudara Nusrat sempat merekam kalimat terakhirnya di mana dia menyebut sejumlah nama pelakunya.
"Si guru itu menyentuh saya dengan tidak pantas. Saya akan melawan kejahatan ini hingga akhir hayatku," terang Nusrat.
Dia menderita 80 persen luka bakar di sekujur tubuhnya, dan tewas empat hari kemudian.
• PELAKOR Ditendang & Ditelanjangi Istri Sah di Depan Umum, Suami Mati-matian Lindungi Selingkuhan
• Unik, Temuan di Solo Jasad Berbusana Pengantin di Sebelahnya Boneka, Ini Kata Keluarganya
Kasusnya mencuat dan menimbulkan unjuk rasa.
Puncaknya adalah jaksa mempercepat pengusutan kasus itu, dengan 16 pelaku dihukum mati.
Selain mereka, sebenarnya terdapat sejumlah polisi lokal.
Mereka ditangkap karena menyebarkan informasi palsu perihal kematian Nusrat.
• Hasil FP1 MotoGP Australia 2019 - Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi ke-4
• Bantu Petani Tak Merugi, Pemkab Tanjab Timur Luncurkan Aplikasi SIAP
Namun, mereka tidak ikut disidang karena disebut telah bunuh diri.
Perdana Menteri Buka Suara
Pelecehan Seksual Dianggap Biasa di Bangladesh
Yayasan ActionAid menyatakan, kasus yang dialami Nusrat dianggap adalah hal biasa di Bangladesh jika merujuk pada laporan awal tahun ini.
Laporan itu seperti diberitakan BBC, menemukan bahwa 80 persen perempuan di industri garmen telah melihat atau mengalami pelecehan seksual.
• Amankah Menurunkan Berat Badan dengan Diet Air Putih? Waspada Juga Resikonya!
• Pemerkosa Anak di Bawah Umur di Tanjab Timur Jadi Tahanan Kota, Begini Penjelasan Humas PN Tanjabtim