Guru Ngaji Cabuli 7 Bocah, Korban Diberi Rp 5 Ribu Agar Tutup Mulut ,Ketahuan Saat Buang Air Kecil

Editor: rida
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Saat itu, para korban dan orang tua dikumpulkan untuk menjelaskan perbuatan AI.

Melihat reaksi anak-anak mereka, para orang tua bergegas memeluk dan membawa mereka keluar dari pos RW untuk menghindari bertemu dengan AI.

3. Tersangka merupakan guru ngaji ibu-ibu

Sehari-hari, AI merupakan guru ngaji ibu-ibu di wilayah Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sebelumnya, ia bekerja mengumpulkan kardus bekas lalu menjadi pegawai di tempat Ruqyah.

AI diduga telah mencabuli sejumlah korbannya sejak Juli lalu.

Aksinya baru diketahui Oktober 2019 karena kecurigaan orangtua bocah bernama MA.

Saat diamankan di pos RW sampai dibawa ke Polres, AI membantah telah melakukan pencabulan.

4. Pemberian uang jajan agar tutup mulut

AI rutin memberikan uang jajan kepada para korban agar mereka tidak mengadukan perbuatannya.

Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 40.000.

AI sendiri dikenal cukup dekat dengan anak-anak.

Para korban berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah.

Beberapa dari para korban mengaku telah dicabuli lebih dari satu kali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Kasus Pencabulan 7 Bocah Perempuan oleh Guru Ngaji"

Penulis : Hilel Hodawya
Editor : Egidius Patnistik

Berita Terkini