TRIBUNJAMBI.COM - Bagi umat muslim diwajibkan mengikuti dan menjalankan aturan-aturan yang telah diberikan oleh Allah swt dan telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Dari mulai bangun tidur sampai hendak tidur kembali islam memiliki adab-adabnya.
Berikut Adab setelah bangun tidur yang diajarkan oleh Rasulullah saw beserta doa bangun tidur.
Baca: Dua Nama Muncul Sebagai Kandidat Calon Wakil Al Haris di Pilgub Jambi
Baca: Ketua Demokrat Temui Tim Al Haris, Burhanudin : Ini Sebagai Cermin
Baca: Bawaslu Ingin Umur Petugas Penyelenggara Pemilu Lebih Muda
1. Membaca doa setelah bangun tidur
Doa Bangun Tidur
الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”
Terjemahannya: Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”
Sahabat yang menceritakan kebiasaan Rasulullah saw ini diantaranya Hudzaifah bin al-Yaman dan al-Barra bin Azib.
2. Mengusap wajah untuk mengusir kantuk dan Membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha (salah satu istri Rasulullah saw, lalu ia berkata
فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ، ثُمَّ قَرَأَ الْعَشْرَ الآيَاتِ الْخَوَاتِمَ مِنْ سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ
Beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya, kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).
Tepatnya mulai ayat,
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Terjemahannya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”
Baca: Politisi Gerindra : Bukan Berarti Masuk Koalisi
Baca: Tunjangan Kinerja TNI Naik 80 Persen, Jokowi Hadiahi 750 Posisi Baru
Baca: Evakuasi 13 Pendaki Menegangkan, Tujuh WN Singapura Selamat
Bersiwak atau Gosok gigi
Sahabat Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu menceritakan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ، يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
Artinya: Nabi Shollallahu’alaihi wassalam apabila bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak. (HR. Bukhari 245 dan Muslim 255)
Membersihkan hidung
Memasukkan air ke dalam hidung dengan cara disedot dalam bahasa arab disebut istinsyaq dan mengeluarkannya disebut istintsar.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ
Artinya: “Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari 3295 dan Muslim 238)
Jika mengikuti amalan Rasulullah saw yang tertera pada hadis di atas maka kita dianjurkan untuk melakukan istinsyaq dan istintsar.
Mencuci kedua tangan 3 kali
Dari Abu Hurairoh Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam berpesan,
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ، فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
Artinya: “Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim 278).
Itulah Amalan Setelah Bangun Tidur yang Dilakukan Rasulullah saw, Lengkap dengan Doa Bangun Tidur yang dapat anda amalkan untuk sehari-hari.