Bripda Mira Tak Boleh Pulang, Diajak Kapolsek Lakukan Penyamaran Tak Terduga Pakai Kaus Ketat

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polwan cantik

Bripda Mira Tak Boleh Pulang, Diajak Kapolsek Lakukan Penyamaran Tak Terduga Pakai Kaus Ketat

TRIBUNJAMBI.COM - Tak ada yang menduga kapolsek melakukan penyamaran itu, bahkan anak buahnya sendiri.

Anak buahnya sendiri sampai kaget.

Rochana Sulistyaningrum saat itu masih berpangkat ajun komisaris polisi (AKP).

Dia polisi wanita yang pemberani.

Kala itu dia menjabat Kapolsek Wedarijaksa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Dia mengajak seorang polwan cantik melakukan penyamaran.

Mereka membongkar kasus perdagangan perempuan.

Dua polwan cantik itu menyamar menjadi pekerja seks komersil (PSK).

Saat melakukan penyelidikan kehidupan malam dan perdagangan perempuan, polwan cantik ini turun langsung, 'melakoni' kehidupan gelap itu.

Baca: Anak Ahok BTP akan Lahir, Lihat Kekompakan yang Ditunjukkan oleh Puput Nasititi Devi & Veronica Tan

Baca: Beberapa Bulan Setelah Ahok Ungkap Selingkuhan dan Uang, Akhirnya Terungkap Kondisi Sebenarnya

Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam, Liverpool vs RB Salzburg, Saling Balas Gol, The Reds Kemas 3 Poin

Baca: Raja Intel Kopassus Bikin Anggotanya Geleng-geleng Kepala, Kerap Rapat Mulai Pukul 23.00 WIB

Baca: Cara Kerja Misterius Intelijen Kopassus, Bisa Mengelabui hingga Sembunyikan Istri Panglima Musuh

Undercover atau penyamaran dilakukan.

Kehidupan malam bagaikan dua mata koin, sulit dipisahkan dengan narkoba dan prostitusi.

Tapi sayangnya, di beberapa tempat ada yang sampai hati memperkerjakan anak di bawah umur untuk menjadi seorang penjaja seks lelaki hidung belang.

Kapolsek Wedarijaksa kala itu, AKP Rochana Sulistyaningrum terjun langsung menyamar menjadi PSK.

Sasaran pertama dalam penyamarannya yaitu lokasi di Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa.

Kapolsek Wedarijaksa, Pati, AKP Rochana Sulistiyaningrum bersama Bripda Mira Indah Cahyani berbagi kisah soal keberhasilannya membongkar praktik prostitusi, Minggu (26/9/2017). Keduanya bahkan berdandan menor, berpakaian minim dan melepas jilbab saar menyamar menjadi PSK di warung kopi di wilayahnya(KOMPAS.com/Nazar Nurdin) ()
Halaman
1234

Berita Terkini