Tak Hanya Cidera, Fasilitas Kesehatan hingga 'Digantung' Pelatnas Bikin Rivan Nurmulki Keluar dari timnas
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Rivan Nurmulki bagi para pecinta olahraga voli pastinya tidak asing lagi, pernah menjadi juara Proliga 2018.
Nama Rivan juga dikenal oleh masyarakat Provinsi Jambi dikarenakan dirinya merupakan putra asli Provinsi Jambi yang mengharumkan nama Indonesia dalam prestasinya di olahraga voli.
Namun kabar sedih datang dari pria asal Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi Ini.
Baca: Spoiler One Piece Chapter 956, Apakah Sabo Bakal Mati? Blackbeard Siap untuk Bergerak, Luffy?
Baca: Kisah Rivan Nurmulki, Atlet Voli Jambi yang Keluar dari Timnas, Bermula Penjual Ayam dan Jadi Polisi
Baca: Hasil Liga Champions - Atletico Madrid 2-2 Juventus, Cristiano Ronaldo 2 Kali Nembak
Dikabarkan Rivan keluar dari Timnas Voli Indonesia.
Lalu apa alasannya keluar dari timnas voli Indonesia.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Rivan membeberkan sejumlah masalah yang dialaminya hingga memutuskan keluar dari Timnas Voli Indonesia.
Sebelumnya Rivan Nurmulki diragukan untuk tampil di SEA Games Filipina 2019 lantaran menderita cedera ACL (ligamen lutut).
Cedera tersebut membuatnya harus menepi cukup lama dari dunia voli.
Meski demikian, ada sebuah cerita miris yang dibagikan oleh Rivan Nurmulki ketika memutuskan untuk keluar dari timnas voli Indonesia.
Baca: Hasil Liga Champions Tadi Malam - Tottenham Hotspur Seri, Manc City Melenggang, Real Madrid Gagal
Baca: Ramalan Cinta Zodiak Kamis (19/9) - Aquarius Single Ada yg Ingin Kenalan, Aries Waspada Orang Ketiga
"Banyak yang tanya kenapa keluar dari timnas??? Sedikit cerita, ya awalnya pemanggilan TC platnas semangat banget si buat latihan," tulis atlet asal Jambi tersebut.
"Yah walaupun saya punya riwayat cidera ACL sudah 3 tahun lalu dan allhamdulilah masih bisa bertahan karena di topang otot paha yang masih kuat. Ya walaupun kadang-kadang terasa nyeri kalo kelelahan," sambungnya lagi.
Lebih lanjut Rivan Nurmulki mengeluhkan soal kurangnya fasilitas kesehatan yang tersedia di platnas.
"Yaah karena faktor latihan berat yak dan gak ada fasilitas kesehatan juga di pelatnas. Pokoknya apa adanya aja deh, bahasa jawanya nek loro yo ragat dewe."
"Tapi aku tetap semangat sih buat INDONESIA JUARA, siapa yang gak mau bawa nama Indonesia buat Sea Games."