OM Cafe, Sajikan Kuliner Khas Pesisir Laut Jambi, Harganya Tak Sampai Rp 20 Ribu

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OM Cafe, Sajikan Kuliner Khas Pesisir Laut Jambi.

OM Cafe, Sajikan Kuliner Khas Pesisir Laut Jambi, Harganya Tak Sampai Rp 20 Ribu

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Selain berfoto dan bersantai, pengunjung OM Cafe juga dapat menikmati kuliner khas pesisir laut.

Meski baru satu bulan berjalan, OM Cafe memiliki konsep dan tampilan tersendiri. Trutama soal menu makanan yang disajikan. Meski saat ini baru tersedia makanan ringan, sejenis nugget, kentang goreng, otak otak, sosis, kebab, pangsit dan makanan ringan lainnya.  Selain itu makanan khas laut, cumi, udang, kepiting, dan olahan ikan lainnya siap memanjakan lidah pengunjung.

"Untuk menu OM Cafe tidak semua mengolah sendiri melainkan melibatkan masyarakat sekitar (olahan rumahan).  Selain lebih ringan juga dinilai dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Bisa dengan hitungan persenan atau cara menitip hasil olahan masyarakat untuk dijual," ujarnya.

"Dan itu juga menjadi pembeda atau ciri khas OM Cafe dengan Cafe lainnya," tambahnya.

Baca: Kabut Asap, Dinas Pendidikan Tunggu Rekomendasi DLHD Kabupaten/Kota untuk Liburkan Siswa

Baca: Kelestarian Budaya Jambi Butuh Peran Pemuda

Baca: Fatayat NU Provinsi Jambi Gelar Konverwil dan Seminar Nasional

Baca: Bentuk Karakter Lewat Organisasi Kampus

Baca: Fasha Dilantik Jadi Ketua DPP IARMI Provinsi Jambi, Ini Kelebihan IARMI

Selain dibuka setiap hari, nantinya pihak pengelola akan menyediakan untuk booking acara, baik ulang tahun, prewedding dan rapat kecil. Dengan daya tampung kapasitas senentara sebanyak 50 orang. 

Selain itu untuk pengunjung tidak ada dikenakan biaya parkir, dan begitu pula untuk pengendara mobil. Namun untuk diketahui bagi pengendara mobil tidak dapat langsung sampai ke lokasi dan harus menitipkan kendaraan lebih kurang jarak parkir 1 kilometer dari Cafe. 

"Untuk itu pihak Cafe akan sediakan ojek antar jemput dengan bayaran Rp 10 ribu per orang," jelasnya.

Dikatakannya pula, untuk biaya masuk saat ini  gratis, pengunjung hanya dikenakan biaya makan minum terjangkau di bawah Rp 20 ribuan untuk satu porsi makanan. 

Sebagai petunjuk bagi pengunjung untuk dapat menikmati wisata tersebut, dapat menempuh jarak dari Pusat Kabupaten ke lokasi sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor dan menggunakan mobil lebih kurang  45 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 12 km. (usn)

Berita Terkini