Bupati Muaro Jambi Larang Warga Kibarkan Bendera 'One Piece'

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), mengimbau masyarakat agar tidak mengibarkan bendera bergambar serial anime populer One Piece di halaman atau sekitar rumah.

Imbauan ini muncul menyusul maraknya unggahan di media sosial yang memperlihatkan pengibaran bendera tersebut. Menurut BBS, langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban dan menghormati nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat Muaro Jambi.

“Yang boleh berkibar adalah Bendera Merah Putih atau simbol yang mewakili institusi pemerintah dan adat istiadat setempat, bukan bendera One Piece,” tegasnya, Senin (11/8/2025).

BBS khawatir pengibaran bendera selain simbol negara dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
“Bendera One Piece mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, tapi kami tidak ingin ada interpretasi yang berbeda-beda. Ini langkah preventif untuk menghindari potensi perpecahan,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali, “Merah Putih harga mati.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada sanksi yang disebutkan bagi pelanggar imbauan tersebut. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berharap masyarakat mematuhinya demi menjaga ketertiban bersama.

Baca juga: Al Haris Tegaskan Tak Ada Hubungan Kodam XX dengan Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tengah

Baca juga: Polda Jambi bersama BMKG Resmi Membuka Operasi Modifikasi Cuaca untuk Pencegahan Karhutla

Baca juga: PKKMB UNJA 2025: Ribuan Wajah Baru, Semangat Baru Menuju Generasi Unggul