Operasi Patuh 2019 Polres Sarolangun, Tekan Angka Kecelakaan, Juga Targetkan 50 Tilang Sehari
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Operasi patuh lalu lintas di Kabupaten Sarolangun, berlangsung Jumat (30/8/2019).
Operasi tersebut terfokus pada titik-titik tertentu berdasarkan operasi dari tahun sebelumnya.
"Kita fokuskan pada lokasi tertentu," kata Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wiralaksana, Kamis (29/8/2019).
Operasi patuh ini selain bertujuan menekan angka kecelakaan juga mengedukasi masyarakat untuk lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca: Operasi Patuh 2019 Polres Sarolangun, Cek Endra: Plat Merah Juga Harus Pakai SIM & Bayar Pajak
Baca: Kades di Tebo, yang Bayar Eksekutor untuk Bunuh Selingkuhan Istri, Segera Jalani Persidangan
Baca: Ridwan Kamil Sebut Tiga Lokasi Jawa Barat Kandidat Ibu Kota Pengganti Bandung, Terinspirasi Jokowi?
Mengingat dan walaupun angka kecelakaan lalu lintas di Sarolangun hingga Agustus 2019 ini, menurun.
"Bisa kita tekan dibanding bulan lalu, yang sebelumnya empat kasus menjadi tiga kasus. Namun, fatalitas ini sama mengakibatkan meninggal dunia satu," katanya
Walaupun angka fatalitas menurun, katanya, Sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat sarolangun memang harus membutuhkan kerjasama untuk mengingatkan kembali, bahwa kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran lalu lintas itu sendiri.
Baca: 7 Fakta Kisah Seram KKN di Desa Penari yang Viral di Media Sosial, Raditya Dika Bahas di Kontennya
Baca: BREAKING NEWS, Sempat Minta Tolong, Pria di Bungo Tenggelam saat Memancing, di Sungai Batang Tebo
Baca: Seseram Apa Kisah Viral KKN di Desa Penari Sampai-sampai Jadi Perhatian dari Youtuber Raditya Dika
Baca: WASPADA, Kanker Serviks tak Menunjukkan Gejala pada Tahap Awal, Perlu Deteksi Dini Kanker Serviks
"Kita membutuhkan kerjasama yang baik," sebut Kapolres.
Dengan adanya operasi patuh ini, pihaknya menghimbau masyarakat untuk melengkapi surat kendaraan dan melengkapi alat keselamatan.
Sementara, Kaaat Lantas Polres Sarolangun, IPTU Angga luvyanto mengatakan operasi patuh dilaksanakan selama 49 hari, dimulai 29 agustus sampai 11 september.
Katanya, operasi ini kepolisian menargetkkan maksimal 50 tilang perhari. Hal ini tak lain adalah untuk meningkatakan kesadaran masyarakat itu sendiri untuk tertib lalu lintas.
"Supaya kesadaran pengendara meningkat. Jangan sampai pada saat kecelakaan baru mereka menyadadari hal ini," katanya.
Lanjut kasat, untuk titik operasi patuh memang ada beberapa titik untuk perlu diketahui yaitu pertama di depan polres, polsek kota dan Masjid Alfalah.
Untuk perbatasan masih dalam proses patroli pihaknya, mengingat ada beberapa titik blakspot yang harus diwaspadai.
"Jika diperbatasan ini kita ada patroli dan mengingat jalan lintas Sumatera dan ada titik blaks spot yang megakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Operasi Patuh 2019 Polres Sarolangun, Tekan Angka Kecelakaan, Juga Targetkan 50 Tilang Sehari (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)