Ditjen Sebut UPUBKB di Provinsi Jambi Kurang Memuaskan, Ini yang Jadi Kendala
TRIBUJAMBI.COM, JAMBI - Pelayanan Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) di Provinsi Jambi sejauh ini masih kurang memuaskan. Ini dikarenakan hanya UPUBKB Kota Jambi saja yang terkreditasi.
Hal ini disampaikan Direktur Sarana Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah saat membuka Rakornis Bidang Sarana Transportasi Darat Tahun 2019, yang digelar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah V Provinsi Jambi, Senin (26/8).
Menurut Sigit, daerah yang belum terakreditasi ini sedang dalam rangka persiapan. "Namun nanti jika tidak siap akan kita tutup tahun depan dan mungkin Kota Jambi saja yang punya UPUBKB," sampainya.
Disampaikanya, daerah lain belum terakreditasi UPUBKB nya karena harus mempunyai alat yang terkalibrasi. Karena akan ada juga tim penguji PKB dari pusat untuk mekanisme pemberian akreditasi.
"Untuk alat ini sebenarnya diadakan melalui dana daerah (kabupaten/kota), bahkan juga Provinsi tak bisa bantu, artinya mereka harusnya mengajukan sendiri," jelasnya.
Baca: JCC Beralih Manajemen, Pemkot Jambi Rencanakan Lakukan Kesepakatan Ulang
Baca: Pemkab Muarojambi akan Bantuan Zainaba Kuliah ke Kairo Mesir
Baca: KPK Peringatkan Gubernur Jambi: Jangan Ada Jual Beli Jabatan
Baca: Usai Dilanda Kabut Asap, Sengeti Muarojambi Diguyur Hujan
Baca: Kondisi Udara Kian Memburuk, Dinas Pendidikan Tanjab Timur Liburkan Siswa Sekolah
Sementara untuk usulan sarana dari daerah Provinsi Jambi ke pusat, Sigit juga mengatakan kurang maksimal. Dikarenakan tak terbiasa dengan usulan terintegrasi tersistem DAK. Jika pengajuan lengkap maka sarana bisa didapatkan.
"Jadi harus bottom up dari bawah sekarang tidak bisa lagi tidak mengajukan juga akan dapat seperti zaman dahulu, sudah berubah zamannya," katanya.
Bahkan Sigit menyebut se-Indonesia hanya ada 161 usulan fasilitas keselamatan yang masuk ke pihaknya. "Sedangkan yang dapat alat uji (UPUBKB) hanya 39 daerah saja," katanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putera mengatakan pihaknya telah mengajukan DAK ke Kementerian. "Ada kita ajukan dan tiga daerah juga ajukan untuk fasilitas keselamatan," terangnya.
Kemudian untuk UPUBKB sendiri dia menyebut acara yang dilakukan kementerian kali ini merupakan kesempatan baik bagi daerah untuk optimalisasi UPUBKB.
"Pemkab nantinya kita harapkan bisa berkonsultasi dengan DPRD untuk anggarkan fasilitas gedung UPUBKB di Batanghari dan Merangin untuk tingkatkan kualitas yang ada, sehingga ke depan impact-nya bisa tekan kecelakaan yang ada di jalan," ujarnya.
Selebihnya dia juga menyebutkan pentingnya duduk dengan karoseri yang ada agar memberikan wawasan terhadap uji berkala.
"Harus dipatuhi jangan saat tidak enak dipakai saja baru uji kendaraan, kita harap dengan adanya pengertian dari stakeholder perjalanan bisa aman dan tekan kecelakaan sekecil mungkin," tandasnya.