Satpam Digigit Ular Weling hingga Tewas, Simak Fakta-faktanya, Perhatikan Area Sebaran Ular Ini

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Mitos Isap Darah Salah Besar, Simak Penanganan yang Tepat

Satpam Digigit Ular Weling hingga Tewas, Simak Fakta-faktanya, Perhatikan Area Sebaran Ular Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Kesalahan fatal satpam di Serpong yang tewas digigit ular weling, isap bisa dijari kelingking justru sebabkan kematian.

Iskandar, seorang satpam di kawasan Serpon tewas setelah digigit ular weling ketika berusaha mengusirnya menggunakan sapu.

Menurut keterangan saksi, Iskandar sempat digigit ular berbisa tersebut di jari kelingkingnya.

Untuk menghindari penyebaran bisa di dalam tubuhnya, ia mengisap jari kelingkingnya.

Satpam di Serpong tewas setelah digigit ular weling (Bungarus candidus).

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 24 Agustus 2019, Beberapa Bintang Bakal Ada Kejadian Romantis Apalagi Cancer

Baca: Sandiaga Uno: Kemiskinan Penyebab Kemarahan di Papua, Yunarto Wijaya: Menghina Orang Miskin

Kasus ini adalah kejadian ke-40 kematian akibat gigitan ular pada tahun 2019.

Satpam mulanya berusaha menangkap ular weling atas laporan warga dengan modal sapu.

Di tengah upaya menangkap, jari kelingking sang satpam tergigit.

Satpam tetap menangkap ular dan memainkannya.

Selang 30 menit, tepatnya pada Selasa (21/8/2019) pukul 19.30, Iskandar sang satpam mulai lemas.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, dia akhirnya meninggal.

Musliman, komandan sekuriti Cluster Michelia Gading Serpong, mengatakan bahwa Iskandar sempat mengisap darah dari bagian yang digigit ular. nMaun ternyata nyawanya tak tertolong.

Dokter dan ahli gigitan ular dari RS daha Husada Kediri, Jawa Timur, Tri Maharani mengatakan bahwa upaya mengisap darah dari bagian yang digigit ular weling adalah kesalahan besar.

"Bisa ular weling tidak menyebar lewat darah meskipun saat digigit darah kita keluar.

Halaman
1234

Berita Terkini