Kenapa Briptu Heidar Ditemukan Gugur? 6 Jam Disandera KKB Papua, Temannya Bersembunyi Ketakutan

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenapa Briptu Heidar Ditemukan Gugur? 6 Jam Disandera KKB Papua, Temannya Bersembunyi Ketakutan

Baku tembak

Sebelumnya baku tembak terjadi antara Pasukan Brimob Nemangkawi tim Belukar dan KKSB di Bandara Mugi Distrik Mugi, Kab Nduga, Papua, Rabu (20/3/2019).

Insiden baku tembak itu terjadi saat aparat mengamankan bandara dalam rangka pendorongan logistik.

Tiga anggota tim Belukar terkena tembak dan satu di antaranya tewas.

Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Aldy, anggota Brimob yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, merupakan anak kebanggaan keluarga.

Ayah Aldy sehari-hari bekerja sebagai buruh di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Korban adalah putra yang dibanggakan keluarganya. Duka mendalam keluarga korban tentu menjadi duka mendalam Polri.

Korban adalah putra dari seorang buruh di Nunukan, Kalimnatan Utara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Dedi menuturkan kepergian Bharada Aldy tak menyusutkan semangat Polri untuk mengejar KKB.

Gugurnya Aldy justru memotivasi pasukan untuk lebih semangat mengejar KKB.

"Polri berduka, salah satu prajurit terbaik kami gugur dalam tugas di Papua.

Gugurnya korban bukan berarti memupuskan semangat kami untuk mengejar KKB, tapi justru memotivasi kami dalam rangka melindungi masyarakat Papua dan mengejar kelompok kriminal bersenjata di sana," tegas Dedi.

Dedi mengatakan Aldy mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari bharada menjadi bhayangkara satu (bharatu).

Dedi menerangkan Aldy baru saja lulus pendidikan Tamtama 2018 lalu.

Dia baru mendapat penugasan di Papua pada Februari lalu. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com

Berita Terkini