Informasi yang dihimpun Tribun, terduga teroris yang diamankan adalah seorang pria, berinisial HSA usia 26 tahun.
HSA diduga telah terpapar paham radikalisme.
HSA sebelumnya sudah dipantau Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri sejak awal Juli 2019.
Pemuda yang aktif di acara kepemudaan ini mendalami dan mengasah keahliannya dalam merakit bom.
Dugaan sementara, keahliannya merakit bom itu didapat karena pernah mengikuti pelatihan di Suriah pada saat kuliah di Brawijaya Malang beberapa waktu lalu.
Penangkapan pemuda ini cukup mengejutkan warga setempat.
Apalagi HSA dikenal sebagai pemuda yang baik dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Kades Pematang Kancil Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Agus, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada warganya yang diamankan.
Dia mengatakan HSA diamankan di lapangan bola desa setempat ketika tengah menjalankan tugasnya sebagai panitia turnamen bola kaki untuk memeriahkan HUT RI tahun 2019 ini.
Namun untuk penggeledahan rumahnya dilakukan pada malam harinya sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca: Prabowo Diprovokasi Korbankan Ulama Agar Negara Rusuh, Mantan Danjen Kopassus Bikin Strategi Begini
Baca: Tak Hanya Satu Buaya Raksasa, Warga Tebo Yakini Ada 3 Buaya Besar di Sungai Batanghari Pulau Temiang
Baca: 115 Hektar Lahan Terbakar di Kabupaten Muarojambi, 15 Lokasi Dalam Proses Pemadaman
Baca: Hotspot di Kabupaten Bungo Meningkat, Bupati Mashuri: Status Siaga Darurat Karhutla