Prabowo Diprovokasi Korbankan Ulama Agar Negara Rusuh, Mantan Danjen Kopassus Bikin Strategi Begini

Prabowo Subianto diprovokasi kelompok tertentu agar mengorbankan ulama dan ibu-ibu, dengan tujuan membuat negara ini rusuh

Editor: Suang Sitanggang
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
Presiden Jokowi dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNJAMBI.COM - Terungkap, ternyata Prabowo Subianto diprovokasi kelompok tertentu agar mengorbankan ulama dan ibu-ibu, dengan tujuan membuat negara ini rusuh.

Prabowo Subianto diminta agar memajukan ulama dan ibu-ibu di garda depan demonstrasi, supaya mereka akhirnya jadi korban.

Melihat ulama dan ibu-ibu jadi korban dalam demonstrasi, orang yang menghasut itu yakin rakyat akan marah besar, hingga akhirnya jalan Prabowo jadi Presiden RI jadi terbuka.

Adanya provokasi atau hasutan kepada Prabowo Subianto itu diungkap oleh seorang petinggi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menyebut, orang-orang yang menghasut Prabowo itu merupakan penumpang gelap pada Pilpres 2019.

Baca: Kumpulan Ucapan hari Raya Idul Adha 1440 H 2019, untuk Whatsapp Facebook dan Story Instagram

Baca: Dor, Tiga Perampok dari Riau yang Kabur ke Jambi Coba Lawan Polisi di Hotel Kawasan Pasar

Baca: Curhat Megawati di Kongres PDIP saat Prabowo Gusur Kandang Banteng: Gue Datengin Juga Nih si Bowo

Dasco mengatakan penumpang gelap Pilpres 2019 kerap menghasut Prabowo Subianto yang saat itu sebagai Capres nomor urut 02.

Ia mengatakan pada dasarnya Prabowo tidak suka dengan hasutan itu, bahkan Prabowo juga kesal.

Apalagi ajakan untuk mengorbankarkan ulama dan ibu-ibu, sangat tidak masuk akal bagi seorang Prabowo, yang pernah menjadi prajurit TNI dan Danjen Kopassus.

Prabowo Subianto, terang Dasco, ingin membuat para penumpang gelap tersebut gigit jari, karena mereka memang tidak sejalan.

Kelompok itu memanasi Prabowo Subianto supaya mengorbankan para pendukungya guna membuat negara rusuh.

Tetapi, menurut Dasco, Prabowo punya cara lain, yakni strategi mengagetkan penumpang gelap tersebut.

"Prabowo jenderal perang, dia sudah baca dalam situasi terakhir," ungkapnya.

"Dia sudah bilang sama kita kalau kita diadu terus, kita terus dikorbankan," terang Dasco saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2019).

Dasco menceritakan, langkah pertama Prabowo yang tak diduga kelompok tersebut adalah meminta pendukungnya tak menggelar unjuk rasa saat sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Putusan ini, terang Dasco, akhirnya membuat para penumpang gelap itu gigit jari, sebab mereka tidak menyangka Prabowo akan membuat pernyataan seperti itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved