Gempa Bumi Beruntun di Indonesia, Dapatkan Gempa Bumi Menular ke Wilayah Lain? Ini Kata BMKG

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dapatkan gempa bumi menular?

Namun demikian dalam perkembangan ilmu kegempaan, setidaknya sudah ada 2 teori pemicuan antar gempa, yaitu pemicuan yang bersifat statis (permanen) dan pemicuan yang bersifat dinamik (yang berpindah).

Pemicuan yang bersifat statis dapat terjadi pada gempa-gempa yang sangat dekat lokasinya, sebagai contoh adalah munculnya gempa-gempa baru di Lombok di bagian barat dan timur yang diduga kuat akibat pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa Lombok M 7,0 yang terjadi sebelumnya.

Baca: Ramalan Zodiak Senin (5/8) - Pisces Sedikit Emosional, Scorpio Gairah Romantisme, Gemini Enerjik

Baca: Dua Postingan Ariel Tatum Isinya Blank Picture, Curhat Alasan Undur Diri dari Dunia Artis?

Transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak dan disebabkan oleh perpindahan patahan yang permanen.

Sementara itu untuk pemicuan dinamis, bisa berkaitan dengan gempa-gempa dekat dan jauh.

Transfer tegangan dinamis ini nilainya lebih kecil, berkurang dengan melambat terhadap jarak dan merupakan tegangan yang dibawa oleh gelombang seismik melalui batuan.

Konsep pemicuan dinamik ini lebih sering dikaitkan dengan potensi gempa yang dipicu dari jarak jauh.

(Tribunjambi.com)

Berita Terkini