Kisah Danjen Kopassus Kolonel Moeng dalam Sekejap Telan 6 Telur Ular Sanja di Depan Muridnya

Editor: ridwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan RPKAD, Moeng Pahardimulyo

Sosok Kolonel Moeng Parahadimulyo terkenal di pasukan elite TNI sejak 1960-an.

Dia memiliki prinsip yang sangat keras.

Setiap prajurit Kopassus, walau hanya bersenjata sebilah pisau komando, harus bisa memenangkan pertempuran.

Baca: Terjebak Macet, Pengendara Motor Malah Ditabrak Truk dari Belakang Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Kolonel Moeng juga berpesan supaya pasukan khusus bisa survive ketika berada di hutan selama berhari-hari hanya berbekal pisau komando.

Dalam soal survival, Kolonel Moeng memang bukan hanya bisa memberikan perintah.

Dia langsung memberikan contoh nyata.

Peristiwa tak terduga

Suatu kali, Kolonel Moeng melaksanakan inspeksi ke lokasi pendidikan siswa komando di Citatah, Bandung, Jawa Barat.

Baca: Kedapatan Mencuri Celengan Berisi Rp 3 Juta, Segini Vonis Hakim untuk Terdakwa

Dalam suatu latihan survival, siswa komando berhasil menangkap ular sanca.

Setelah dikuliti, ternyata terdapat sekira 20 telur di dalam perut ular sanca itu.

Telur sanca berbentuk untaian seperti batang rokok berderet memanjang itu masih terbungkus balutan lemak tebal.

Kolonel Moeng lalu mengambil enam untaian telur sanca dan lemaknya, lalu menelan mentah-mentah dalam sekejap.

Baca: Sungai Batanghari Surut, PDAM Tirta Batanghari Tambah Pompa Air Cadangan dan Ada Layanan Air Bersih

Semua siswa komando dan para instrukturnya hanya bisa terbelalak melihat `keganasan' Kolonel Moeng saat menelan untaian telur sanca.

Para siswa dan pelatih hanya bisa menjawab, `Siap...!', ketika diperintahkan untuk menelan telur-telur sanca yang masih terbalut lemak dengan cara seperti dilakukan oleh Kolonel Moeng.

Sosok Sintong Panjaitan

Halaman
1234

Berita Terkini