TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Perayaan kelulusan SMA tahun 2019 di Kabupaten Sarolangun menuai banyak protes.
Pasalnya, siswa/siswi SMA yang merayakan kelulusan di Lapangan Sriwijaya Laman Besamo Sarolangun banyak yang "merusak" fasilitas umum.
Tampak are joging trak di Lapangan Sriwijaya Laman Besamo Sarolangun penuh dengan coretan cat pilox, bahkan ada yang bergambar porno.
Tak hanya itu, fasilitas olahraga seperti sepeda pasif dan lainya juga ikut rusak.
Warga Sarolangun mengaklu kecewa dengan kelakuan pelajar yang merayakan kelulusan di Lapangan Sriwijaya Laman Besamo.
"Cubo lah rayokan buko puaso bersamo kan enak, ini lah ngerusak, dak mau tanggung jawab pulo," kata Sari, warga Sarolangun, Selasa (14/5).
Baca: Tangkap Jaringan Internasional, Polda Jambi Sita Sabu dan Ekstasi Senilai Rp 8 Miliar di Rumah Makan
Baca: Datangi Merangin, Korsupgah KPK Beberkan Celah Korupsi di Pemda, Aida Langsung Ingatkan Bupati
Baca: Harga Sawit Anjlok Sambako Naik, Petani Sawit di Tanjab Barat Menjerit
Baca: Saat Ramadan, Harga Gas 3 Kg di Merangin Melonjak Hingga Rp 40 Ribu
Baca: Enam Nama Ini Lolos Seleksi Administrasi Calon Sekda Tanjab Barat, Berikut Hasilnya
Perayaan kelulusan sekolah dengan corat-coret seperti sudah tradisi di banyak tempat, namun tak seharusnya merusak fasilitas umum. "Aku dulu dak separah ini," ujar sari.
Ia berharap kepada pihak terkait agar bisa memberi sanksi tegas kepada para pelaku perusakan fasilitas milik masyarakat Sarolangun ini.
Perayaan kelulusan yang dilakukan jelang buka puasa hingga jelang solat tarawih itu pun mengganggu arus lalu lintas di Sarolangun.
"Cuma menggangu pengguna jalan lain. Di sepanjang jalur dua Sarolangun," kata kanit laka lantas, Polres Sarolangun, Aiptu Budi Muslihudin.