Baca tanpa iklan
'Kampung Ramadhan', Pemkab Sarolangun, Buka Bazar dan Pasar Bedug di Kawasan Masjid Ash-Shulton
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Ramadhan, masyarakat akan memadati pasar bedug dan bazar ramadhan yang ditempatkan di kawasan pasar bawah, Ancol, Sarolangun.
Namun tahun 2019 ini, lokasi pasar bedung dan bazar ramadhan akan dilakukan di kawasan Mesjid Ash-Sulton, Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun.
Dan, Bazar tersebut akan dikemas dengan sebutan Kampung Ramadhan.
Baca: Bachtiar Nasir Sebut Quick Count Mengandung Sihir Sains,Sebut De Facto Prabowo-Sandi Pemenang Pemilu
Baca: 5 Hari Berlalu Surat Suara Penghitungan Pleno Sabak Timur Pagi Ini Dibawa ke KPU
Baca: Terlibat Narkoba dan Pembunuhan, Karir 4 Artis Ini Kandas di Usia Muda Gara-gara Ulah Sendiri
Kabid Perdagangan, Dinas Perindag, Koperasi, dan UMKM, Amin Faisal mengatakan, memang direncanakan kampung ramadhan akan ditempatkan di kawasan Masjid Ash- Sulton Sarolangun.
Selain ada pasar bedug, bazar ramadhan, di lokasi tersebut panitia pelaksananya akan ada kegiatan keagamaan pada bulan ramadhan.
"Rencana pasar bedug digabung tahun ini dengan kampung ramadan. Jadi yang tergabung pemuda-pemudi itu akan membuat kampung ramadan di mesjid Ash-shulton. Kemarin kita rapat koordinasi bersama panitia kampung ramadan, akan dibuat semua kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan," katanya.
Baca: Jinichi Kawakami, Ninja Terakhir di Jepang yang Mampu Mendengar Suara Jarum Jatuh
Baca: Siapa Sebenarnya Dessy Alvionita? Penerjun Cantik dari Kopassus yang Pegang Rekor 10.000 Feet
Baca: Banyak Kecurangan, Djoko Santoso: Kalau Enggak Dicurangi, Prabowo-Sandi Bisa Menang 75–80 Persen
Jadi, katanya, para pedagang yang menyiapkan menu buka puasa tentu akan di akomodir di kawasan kampung ramadan tersebut dengan jumlah yang tidak dibatasi.
Maka ia menghimbau agar para pedagang yang menjual menu buka puasa untuk tidak membuka lapak di pinggir jalan atau di kawasan pasar bawah karena seluruh jajanan menu buka puasa dan bazar akan dipusatkan di lokasi kampung ramadan.
"Untuk PKL yang musiman seperti jual manisan, dan kembang api penindakannya ada di Satpol PP. Namun, kita akan berkoordinasi di lintas sektoral untuk mengantisipasi itu," ujarnya.
(Wahyu/Tribun Jambi)