Akibatnya, otak gagal memberi sinyal untuk otot bernapas.
Seseorang yang kelebihan berat badan lebih cenderung memiliki jaringan tenggorokan yang tebal, sehingga dapat menghalangi saluran pernapasan.
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol atau obat tidur juga dapat menyebabkan orang mendengkur, karena membuat otot-otot pada lidah dan tenggorokan menjadi lemas.
Mendengkur dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, terutama di sertai dengan sulit bangun tidur di pagi hari, merasa kurag tidur, mengantuk disiang hari.
Baca: SOSOK Danjen Kopassus yang Bikin Terbelalak Prajuritnya: Telan Mentah-Mentah Telur Ular Sanca
Baca: Daftar Harga HP Android Rp 1 Jutaan dengan Ram 3GB, Cocok untuk Gaming, Termasuk Kuat untuk PUBG
Dilansir dalam laman Medical News Today, Malcolm Hilton, seorang dokter THT di rumah sakit Exeter, University Exeter Medical School mengatakan bahwa cara menghilangkan ngorok tidak hanya dengan melakukan satu hal.
Berlatih menyanyi saja tentu tidak serta-merta menghentikan kebiasaan mengorok sama sekali.
Hilton menyarankan untuk menyertainya dengan perubahan gaya hidup. Contohnya:
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Berhenti merokok
- Menghindari penggunaan obat penenang
- Pastikan cukup minum air putih sebelum tidur
Selain perubahan gaya hidup, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan juga sebelum tidur, yaitu:
- Ubah posisi tidur. Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur.
- Bersihkan bagian hidung, tidur dengan kondisi hidung tersumbat membuat risiko mendengkur lebih mudah terjadi
- Jaga kamar tidur tetap lembap. Udara yang terlalu kering bisa mengiritasi membran saluran hidung dan tenggorokan dan membuatnya menjadi bengkak. Humidifier atau mesin pelembap udara di rumah bisa membantu Anda menjaga kelembapan ruangan. (Berbagai Sumber/Suci)