Pilpres 2019

Jika Kalangan Terpelajar Banyak Golput Yang Paling Banyak Dirugikan Pasangan Capres Prabowo-Sandiaga

Editor: andika arnoldy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei Pilpres 2019, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Masih Kalah di 6 Lembaga Survei Ini

TRIBUNJAMBI.COM- Lembaga penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menunjukkan, pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno paling dirugikan, jika kalangan terpelajar banyak yang tak menggunakan hak suara (golput) dalam pemilihan presiden 2019.

"Jika golput banyak terjadi di pemilih kalangan terpelajar, Prabowo-Sandi paling dirugikan," kata Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalan rilis 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?' di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019).

Baca: Hasil Survei LSI, Tiga Lembaga Ini, Muhammadiyah, FPI dan PA 212 Mayoritas Memilih Prabowo-Sandiaga

Baca: Kampanye Hari ke 10, Pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Berkampanye Tiga Daerah Ini

Baca: Lembaga Survei Sebut Pasangan Jokowi-Maruf Unggul, BPN Prabowo-Sandi Sebut Wajar

Ikram menyebut, di kalangan terpelajar, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki keunggulan suara dengan selisih 9,3 persen di atas pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sementara, dari hasil survei yang dilakukan 18-25 Februari 2019 terhadap 1.200 responden menunjukkan ada dua alasan yang bisa menyebabkan kalangan terpelajar menjadi golput.

Pertama, disebabkan karena terjadi apatisme politik di masyarakat.

Kedua, karena kalangan terpelajar menunjukkan sikap protes terhadap politik.

"Ini sifatnya ideologis. Kalangan terpelajar merasa pemilu tidak mampu merubah kondisi," kata Ikram.

Diketahui, data didapat dari survei yang digelar 18-25 Februari 2019.

Sebanyak 1.200 responden yang dipilih dengan multistage random sampling.

Metode pengumpulan data dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalan rilis 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?' di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru di Maret 2019 terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres.

Hasilnya dari survei pada 1200 responden dengan metode multistage random sampling, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menggungguli pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Elektabilitas Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ‎sebesar 56,8 persen-63,2 persen. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 36,8 persen-43,2 persen. Pilpres 2019 mendekati garis finis, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo - Sandiaga Uno," ucap Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).

Baca: Kisah Putri Mahfud MD, Vina Amalia, Tak Ingin Identitas Diketahui Sempat Disangka Anak Tak Mampu

Baca: Mahfud MD Kenang Presiden ke-4 Abdurahman Wahid (Gusdur), Mahfud MD: Saya Sangat Terinspirasi

Baca: Hasil Survei LSI, Tiga Lembaga Ini, Muhammadiyah, FPI dan PA 212 Mayoritas Memilih Prabowo-Sandiaga

Ardian Sopa menuturkan tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.

"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput," ungkap Ardian Sopa.

Halaman
12

Berita Terkini