Pilpres 2019

Hasil Survei LSI, Tiga Lembaga Ini, Muhammadiyah, FPI dan PA 212 Mayoritas Memilih Prabowo-Sandiaga

Front Pembela Islam (FPI) dan Presidium Alumni 212 (PA 212) diprediksi mayoritas akan memilih pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-S

Editor: andika arnoldy
TRIBUNNEWS/HO
Pengusaha yang juga calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan pandangannya dalam acara Makassar Young Entrepreneur Summit (YES) 2019, di Makassar, Senin (1/4/2019). Acara yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut mengambil tema 'Arah Baru Ekonomi Indonesia'. 

TRIBUNJAMBI.COM- Front Pembela Islam (FPI) dan Presidium Alumni 212 (PA 212) diprediksi mayoritas akan memilih pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Hal ini berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada pendukung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menghasilkan dua kategori pemilih dari FPI hingga Nahdatul Ulama (NU)

Baca: Kampanye Hari ke 10, Pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Berkampanye Tiga Daerah Ini

Baca: Lembaga Survei Sebut Pasangan Jokowi-Maruf Unggul, BPN Prabowo-Sandi Sebut Wajar

Baca: Kisah Putri Mahfud MD, Vina Amalia, Tak Ingin Identitas Diketahui Sempat Disangka Anak Tak Mampu

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengungkap jika pemilih Muslim dipilah lagi ke dalam asosiasi atau kedekatan mereka terhadap organisasi keagamaan.

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul di pemilih yang merasa dekat dengan NU dan pemilih yang merasa tidak menjadi bagian dari organisasi manapun.

Di pemilih yang merasa bagian dari NU, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat persentase 62,4-68,8 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 31,2-37,6 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalan rilis 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?' di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019).
Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalan rilis 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?' di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Sementara pemilih muslim yang merasa bagian dari Muhammadiyah, PA 212, FPI, dan ormas islam lainnya cenderung diungguli oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kategori muhammadiyah, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 42,3-48,7 persen. Pasangan Prabowo-Sandiaga lebih unggul dengan 51,3-57,7 persen," ujar Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).

Kategori FPI, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dengan 52,4-58,8 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin ‎41,2-47,6 persen.

PA 212, Prabowo-Sandiaga mendapat suara 80,1-86,5 persen, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin hanya 13,5-19,9 persen.

Baca: Lokasi Kampanye, Capres Jokowi Pilih Kampanye di Papua, Capres Prabowo Subianto Kampanye di Jateng

Baca: Cawapres Maruf Amin Andalkan Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) Untuk Garap Pemilih di NTB

Baca: Jelang Pemilu 2019, Menkominfo, Rudi Antara Sebut Berita Hoax Meningkat Tajam, Naik 30 Persen

Ormas islam lainnya, Prabowo-Sandiaga kembali unggul dengan 60,4-66,8 persen, ‎Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 33,2-39,6 persen.

Sedangkan kategori yang tidak merasa bagian dari Ormas Islam manapun, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 54,3-60,7 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 39,3-45,7 persen.

"Mayoritas pemilih Muhammadiyah, FPI dan PA 212 ke Prabowo-Sandi, kita tahu imam besar FPI sudah terang-terangan dukung Prabowo," tambah Ardian Sopa.

Diketahui survei ini dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of orror survei ini adalah 2,8persen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved