PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Banyak Temukan Rumah Mewah Gunakan Sambungan MBR

Penulis: Rohmayana
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak salah satu rumah yang menggunakan sambungan MBR

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Banyak Temukan Rumah Mewah Gunakan Sambungan MBR

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada 40 kelompok sambungan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mayang (PDAM TM) Kota Jambi. Masing-masing kelompok rata-rata mempunyai 40 anggota. Total ada sekitar 1.600 sambungan MBR di PDAM TM.

Namun tidak semua MBR tersebut tepat sasaran. Ada rumah mewah di kawasan Jambi Timur, yang menikmati sambungan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut.

Baca: Seminar KNPI, Fasha Ajak Pemuda Bangun Daerah Melalui Kemandirian

Baca: Belum Dibutuhkan, Bupati Adi Rozal Sebut Belum Saatnya Dipisahkan

Baca: OKNUM Dosen UIN Diduga Lakukan Pelecehan 5eksual Terhadap Mahasiswi: Resmi jadi Tersangka

Erwin, Direktur Utama PDAM TM Kota Jambi ketika dikonfirmasi tidak menapik hal tersebut. Ia mengatakan belum mengetahui pasti berapa sambungan MBR yang tidak tepat sasaran.

“Ini juga belum tahu banyak atau tidak,” ujarnya.

Erwin menyebutkan, pihaknya kini memiliki program peralihan sambungan MBR ke pelanggan biasa. Dari program tersebut lah muncul fakta ada rumah mewah yang masuk dalam anggota MBR.

Baca: Pelanggan Ini Merasa Tertipu Promo, Banner di KFC Ternyata Ada Kesalahan Penulisan

Baca: VIDEO: Penemuan Cacing Misterius Ini berada di Kawasan Candi Muaro Jambi

Baca: Jamaah yang Sudah Berhaji dan Berangkat Lagi Tahun Ini, Dikenakan Biaya Tambahan Visa Progresif

"Ternyata ada anggota MBR yang tidak layak menerima. Kalau kami tidak buat program peralihan, mungkin ini tidak ketahuan. Ternyata ada anggota Dewan Kota Jambi Masuk dalam Sambungan MBT itu, sambungannya masuk pada 2012, bukan zaman saya,” tutur Erwin.

Kata Erwin, kategori anggota MBR yakni listrik rumahnya 900 watt pada 2012 lalu, rumahnya tidak bertingkat dan tentunya tidak memiliki mobil.

“Kalau anggota dewan tidak termasuk lah, anggota dewan saya rasa sudah punya mobil semua,” ujarnya.

Proses penyaringan air di PDAM Tirta Mayang kota Jambi (TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA)

Saat ini sebut Erwin, anggota sambungan MBR disana sudah disosialisasikan untuk beralih reguler. Ternyata responnya baik, lebih dari 70 persen anggotanya setuju untuk untuk beralih ke reguler, namun ada 6 orang yang tidak bersedia, termasuk anggota dewan itu.

“Ini tetap kita pindahkan reguler. 6 anggota yang menolak itu ada pilihan, pakai sambungan PDAM reguler atau tidak pakai PDAM. Beralih menjadi pelanggan reguler, hanya dikenanakan administrasi Rp 100 ribu,” sebutnya.

Program peralihan ini muncul sebut Erwin dari anggota MBR sendiri, mereka meminta jadi pelanggan reguler supaya memiliki tangung jawab bayar sendiri-sendiri, tidak berkelompok.

Baca: 6,5 Tahun Penjara,Vonis Hakim Sama dengan Tuntutan Jaksa, Amex Terdakwa Sabu, Kembali Lagi ke Lapas

Baca: Trayek Baru Tungkal-Batam, Kapolsek KP3 Polres Muarojambi Harapkan Adanya X-Ray

Baca: Kabar Terkini Vanessa Angel, Mucikari Akan Beberkan 3 Pengusaha yang Gunakan Jasa VA di Persidangan

“Kalau MBR, merekakan pakai meter induk. Bayaranya kelompok dari meter induk,” katanya.

Erwin menyebutkan, hampir 70 persen sambungan MBR ini bermasalah. Banyak tunggakan.

“70 persen MBR ini bermasalah, banyak menuggak. Program ini muncul rata-rata ide pelanggan MBR sendiri,” pungkasnya.

PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Banyak Temukan Rumah Mewah Gunakan Sambungan MBR (Rohmayana/Tribun Jambi)

Berita Terkini