Lima Armada Baru Trans Siginjai, Bakal Segera Beroperasi, Tinggal Menunggu STNK
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lima unit armada baru Trans Siginjai, bantuan dari Kementrian Perhubungan, sebentar lagi bakal beroperasi. Kini prosesnya sedang berada di Samsat dan Polda Jambi, untuk merampungkan pengurusan STNK BPKB dan uji coba kendaraan sebelum siap beroperasi di koridor yang ditetapkan.
Kabid Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dishub Provinsi Jambi, Wing Gunariadi menyebutkan, prosesnya sudah selesai pengurusan faktur dari dealer Jakarta untuk selanjutnya diurus di Samsat dan Polda Jambi.
"Sudah sekarang berkas sudah di Ditlantas Polda Jambi," bebernya, Minggu (24/3/2019).
Baca: Pelabuhan Roro Kuala Tungkal akan Dipasangi X-Ray, Begini Kata Kadis Perhubungan Tanjab Barat
Baca: Jelang Pilpres 2019, Gerindra Klaim 30 Persen Pendukung Jokowi-Maruf Pindah Ke Prabowo-Sandi
Baca: MISTERI Tewasnya Nike Ardila 24 Tahun Silam Terkuak: Ada Ritual Khusus Setiap 19 Maret
Untuk perkiraan lima bus tersebut kata Wing, kapan akan selesai STNKnya dan siap jalan, dia tidak bisa memastikan.
"Kalau pastinya saya tidak berani mengatakannya karena ini proses disamsat, selanjutnya setelah nanti kluar STNK mobil ini harus diuji ditempat PKB Kota Jambi untuk laik jalannya," sebutnya.
Sementara untuk langsung bisa segera diuji kendaraan ke daratan tersebut Wing menyebut tidak bisa serta merta, harus melalui tahapan demi tahapan.
"Kan persyaratan uji kendaraan salah satunya harus ada STNK, yah satu-satu dong diurusnya tidak bisa bersamaan," katanya.
Nantinya setelah rampung semua, akan segera diuji coba pada koridor baru.
"Rencananya kita menggunakan koridor 2 yaitu dari sengeti ke bandara karena ingin melihat terlebih dahulu, soalnya kita masih memerlukan halte atau shelter karena saat ini halte kita sangat terbatas," sampainya lagi.
Masih menurut Wing , untuk uji coba ini pihaknya memang telah memilih membuka koridor dua , dan setengah koridor sebelumnya masih tetap seperti semula.
Baca: VIDEO: 31 Tahun Dikubur Jasad Kiai di Blitar Ini Masih Utuh, Warga Kaget Saat Bongkar Makam
Baca: PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Banyak Temukan Rumah Mewah Gunakan Sambungan MBR
Baca: OKNUM Dosen UIN Diduga Lakukan Pelecehan 5eksual Terhadap Mahasiswi: Resmi jadi Tersangka
Setidaknya uji coba di koridor dua ini Kata Wing hanya berlangsung selama dua bulan saja.
"Hanya 2 bulan baru kita usulkan subsidinya karena kita harus menghitung dulu teliti ," paparnya.
Ini dilakukan sebagai langkah survei valid untuk besaran subsidinya kedepan diajukan dalam APBD.
"Karena dalam menetapkan subsidi tidak bisa begitu saja ditetapkan, ini terkait dengan operator (pihak ketiga, red) nantinya.
Baca: Partai Garuda Diberikan Jadwal Kampanye Terpisah, Ini Alasan KPU
Baca: 6,5 Tahun Penjara,Vonis Hakim Sama dengan Tuntutan Jaksa, Amex Terdakwa Sabu, Kembali Lagi ke Lapas
Baca: Hari Pertama Pelipatan Surat Suara di KPU Batanghari, Ditemukan 1.565 Surat Suara Pemilu 2019 Rusak