TRIBUNJAMBI.COM - Sedang asyik menonton debat calon wakil presiden 2019 , tiba-tiba sepeda motor seorang Wartawan raib dibawa pencuri.
Kejadian hilangnya sepeda motor tersebut terjadi pada wartawan bernama Bayumi Adinata (34), warga Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Pria yang berprofesi sebagai wartawan tersebut kehilangan sepeda motor pada Senin (18/3/2019) dini hari.
Pencuri menggondol motor merek Honda Revo warna hitam bernomor polisi BE 6160 TAK milik pria yang berprofesi sebagai wartawan ini antara pukul 03.00-04.00 WIB.
Sebelum raib, motor milik Bayumi terparkir di teras rumah kontrakannya, Jalan Saburai, Gang Srikandi Sukajaya, Rajabasa Jaya. Pada Minggu (17/3/2019) malam, ia dan istri fokus menonton debat dua calon wakil presiden di televisi.
"Pada pukul 02.00, tetangga kontrakan lihat motor saya masih ada. Sampai pukul 03.00, tetangga saya masak mi instan, dia juga lihat motor saya masih ada. Setelah itu, tetangga tidur. Pas subuh sekitar pukul 04.00, motor saya sudah tidak ada," bebernya, Senin (18/3/2019).
Bayumi memarkir motor di teras kontrakannya karena merasa lingkungan setempat aman.
Baca: Kepolisian Belanda Tangkap Pria Turki Terduga Pelaku Penembakan di Trem Kota Utrecht
Baca: Media Vietnam Soroti Kekuatan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2020
Baca: Daftar 24 Pemain yang Dibawa Indra Sjafri Dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam
Baca: Hasil Drawing Babak 8 Besar Liga Champion 2019, Duel Sengit Tottenham Vs Manchester City
Baca: Liga Primer Inggris dan FA Dinilai Bersikap tak Adil Soal Serangan Masjid di Selandia Baru
"Memang nggak saya masukkan ke dalam kontrakan. Saya rasa aman di daerah sini. Tapi nyatanya tidak," kata wartawan media online rilislampung.id ini.
Bayumi telah melaporkan kasus pencurian motornya ke Polsek Kedaton. Ia berharap polisi lekas mengungkap kasus curanmmor ini.
"Saya juga berharap pamong di sini memperketat keamanan lingkungan. Sekitar seminggu lalu, motor tetangga juga hilang," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Rosef Efendi memastikan laporan curanmor ini menjadi atensi kepolisian.
"Kepolisian akan semaksimal mungkin mengejar para pelaku curanmor. Tidak ada ampun bagi pelaku, harus mempertanggungjawabkan perbutannya di mata hukum," kata Kompol Rosef Efendi.
Baca: Bentuk Miss V yang Paling Populer, Nomor 3 Bentuknya paling Disukai Pria
Baca: A PRIVATE WAR Tayang di WTC XXI Jambi Pada 16:50 21:30, Ceritakan Kisah Nyata Wartawan Perang
Baca: TRIBUNWIKI - Profil Gubernur Fachrori Umar dan Daftar Gubernur Jambi Dari Masa ke Masa
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 19 Maret 2019, Jambi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Baca: Jadwal Salat, Selasa 19 Maret 2019, Jambi, Palembang, Yogyakarta dan Kota Lainnya
Menanggapi peristiwa curanmor di wilayah kelurahannya, Lurah Rajabasa Jaya, Tarmizi, menyebut warga jarang melakukan ronda malam.
"Ronda angin-anginan. Kalau ada yang menggerakkan, baru aktif," ujar Tarmizi.
"Kami sudah mengimbau ketua-ketua RT untuk terus menggalakkan ronda. Tapi, maling lebih lincah. Kantor kelurahan juga pernah kemalingan," sambungnya.