Kisah Militer

'Mahaguru' Pelempar Pisau Kopassus Berlatih, Pohon di Pusdikpassus sampai Ambruk

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus, pasukan elite TNI AD.

Ada sosok yang sangat ahli menggunakan pisau, termasuk pisau komando ini. Kapten Encun disebut mahaguru lempar pisau.

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah ini tentang Kapten Encun, prajurit Kopassus yang istimewa.

Di tubuh pasukan elite TNI, awalnya dia merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kopassus bagian dapur.

Namun semua itu berubah. Kapten Encun kemudian bisa menjadi pelatih Komando legendaris sejak 1984.

Setelah itu, dia menjadi pelatih spesialisasi tembak runduk alias sniper dan daki serbu.

Pasukan elite TNI Komando Pasukan Khusus memang 'tidak manja' teknologi persenjataan.

Ilustrasi Kopassus dan Pendekar (Kolase/TribunJambi.com/Imgrum)

Tiap anggota Kopassus memiliki kemampuan bela diri. Saking hebatnya, disebutkan satu prajurit Kopassus sebanding dengan lima prajurit biasa.

Kemampuan yang dimiliki Kopassus, antara lain kemampuan bela diri, bertahan hidup (survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan lain-lain.

Baca: Jenderal TNI Beri Teguran Maut Presiden hingga Dicopot, 20 Tahun Kemudian Soeharto Mengakuinya

Baca: Jenderal AS Khawatir Aksi Ekstrem Denjaka, Jamuan Peluru Tajam Berseliweran di Depan Mata

Baca: Ramalan Cinta Zodiak Senin (11/3) - Ada yang Sedang Bermasalah dan Tertekan, Libra Bimbang

Baca: Hasil Final All England Open 2019 - Ahsan/Hendra Juara Ganda Putra

Prajurit Kopassus dididik mampu bertahan, walau tak menggunakan senjata api. Senjata andalannya yaitu pisau komando.

Misalkan saja bila terjadi kehabisan peluru dalam sebuah misi.

Di tangan Kopassus, pisau menjadi senjata yang sangat berbahaya.

Pisau komando Kopassus

Sekilas, pisau ini terlihat biasa. Namun, pisau ini memiliki keistimewaan.

Anda pernah lihat gapura bentuk pisau kalau masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung atau pernah lihat tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap, tempat pembaretan Kopassus?

Kopassus memang identik dengan pisau berbilah dua. Tapi, tidak banyak yang tahu soal pisau ini.

Pisau Fairbairn & Sykes atau yang lebih dikenal pisau Komando milik Kopassus (ISTIMEWA/McDonaldarms.com) ()

Mengapa pisau itu kehadirannya begitu fenomenal di dunia pasukan khusus, terutama di kalangan Kopassus?

Ada sebuah cerita akan pisau, dalam tubuh Kopassus, ada sosok yang sangat ahli dalam menggunakan pisau, termasuk pisau komando ini.

Dia disebut mahaguru lempar pisau. 

Sosok itu bernama Kapten Encun.

Kapten Encun memiliki banyak prestasi, merupakan siswa berprestasi Kopassus.

Keahliannya dalam melempar pisau, ternyata bisa membuat pohon hancur.

Pasalnya, pohon itu dapat hancur karena jadi sumber bidikan sang prajurit Kopassus ini saat berlatih.

Lempar pisau dan kampak menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Kopassus.

Nah soal ini, ada mahaguru lempar pisau yang sangat ditakuti di Pusdikpassus Batujajar, Kapten Encun, tiada hari tanpa berlatih.

Bahkan waktu istirahat pun dipakai Encun untuk latihan melempar pisau. Maka para prajurit Kopassus pun bergurau.

Baca: Menanti Keajaiban Laga Berat Persib Bandung Hadapi Perseru Serui Tanpa Bojan Malisic

Baca: Soal Pembangunan Tol Kelapa Gading yang Mangkrak, Hotman Paris Sebut Semua Jadi Pengecut

Baca: Syahrini Tegaskan Tak Rebut Reino Barack dari Siapapun hingga Gosip Luna Maya Dekat Faisal Nasimudin

"Gara-gara Encun latihan, pohon randu di Pusdikpassus tidak ada yang utuh. Semua habis dibabat untuk latihan lempar pisau," canda mereka.

Kapten Encun memang prajurit istimewa.

Dia mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kopassus bagian dapur.

Kini dia adalah pelatih spesialisasi tembak runduk alias sniper dan daki serbu.

Encun juga sudah menjadi pelatih Komando legendaris sejak tahun 1984.

Awal Mula Pisau Komando Kopassus

Ide pembuatan pisau itu muncul dari William Ewart Fairbairn, yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.

Menurut buku Weapon, a Visual History of Arms and Armours, pada 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.

Fairbairn berpikir anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat.

Bersama satu di antara partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes, mereka membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.

Panjang pegangannya mencapai 10 sentimeter, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 sentimeter.

Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau Fairbairn & Sykes dibuat bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.

Bilah pisaunya didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.

Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defenfu System”.

Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.

Kenapa pisau Fairbairn & Sykes malah beken di AS? Saat Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang, Fairbairn ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau ini kepada Office of Strategic Services (OSS).

OSS adalah agen intelijen AS di masa Perang Dunia II.

Kopassus Melempar Pisau (Kolase/Batalyon-32 Grup-3 Kopassus)

AS menilai pisau buatan Fairbairn ini sangat efektif untuk digunakan oleh agen intelijen mereka.

Akhirnya, pisau Fairbairn & Skyes menjadi idola di kalangan pasukan khusus dunia.

Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura, merupakan beberapa pengguna setia pisau ini.

Kehadirannya di Indonesia sendiri tidak terlalu jelas.

Beberapa literatur menyebut bahwa pisau ini diperkenalkan di masa-masa awal Kopassus, saat masih menyandang nama Kopassandha.

Tapi siapa yang membawa pisau Fairbairn & Skyes ini masih belum ada kejelasannya.

Yang jelas, pisau ini telah menjadi saksi mata tangguhnya pasukan baret merah di dalam perjalanan bangsa ini.

Kisah militer dan pasukan elite TNI dapat dibaca di Tribunjambi.com.

Baca: Pendaki Kopassus Iwan Terayun Kencang di Tebing Puncak Everest, Hantu Gunung Hanya Bisa Melongo

Baca: Jenderal Jebolan Kopassus Terbang ke Thailand, 4 Penyanderaan yang Diselesaikan Pasukan Elite TNI

Baca: Denjaka Kopaska Kopassus Meluncur di Laut, Perompak Somalia Tak Bekutik Minta Ampun

Baca: Jenderal TNI Beri Teguran Maut Presiden hingga Dicopot, 20 Tahun Kemudian Soeharto Mengakuinya

Baca: Pakai Uang Warisan Buat Operasi Plastik, Lucinta Luna Jawab Rasa Penasaran Netizen

Baca: Hasil Liga Inggris 2019 - Arsenal vs Manchester United, 2 Gol Usir MU dari Zona Liga Champions

Berita Terkini