Menurut Warih Sadono, jaksa telah melimpahkan berkas dakwaan Ratna Sarumpaet ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam satu berkas.
Warih Sadono memastikan, jaksa akan membongkar semua perbuatan yang dilakukan Ratna Sarumpaet dalam proses persidangan.
“Beres, sudah dilimpah. Kita siap. Dakwaannya 1 ya. Nanti kita buka perbuatannya bagaimana, di sana kita kemukakan. Kalau saya buka di sini nanti enggak seru di sananya,” ujar Warih Sadono.
Untuk diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengagendakan persidangan perdana perkara penyebaran berita hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet pada Kamis (28/2/2019) sekira jam 09.00 Wib.
Majelis hakim dalam persidangan perkara Ratna Sarumpaet dipimpin oleh Wakil Ketua PN Jakarta Selatan Joni dengan dua hakim anggota Krisnugroho dan Mery Taat Anggarasih.
Sedangkan, Jaksa Penuntut Umum ada empat orang, yaitu Arya Wicaksana, Sarwoto, Donny M. Sany serta Las Maria Siregar.
Baca: Mantan Kekasih Luna Maya, Reino Barack Nikahi Syahrini, Kriss Hatta: Kok bisa pilih mbak Syah?
Baca: LINK LIVE STREAMING Chelsea Vs Tottenham Hotspur Siaran Langsung MNC TV dan BeIN Sport 1 Malam Ini
Baca: Jhony Tewas Dikeroyok Satpam Universitas Negeri Medan, Kisah Anaknya Berusia 1 Tahun Bikin Terharu
Penyidik Polda Metro Jaya telah melimpahkan tahap kedua kasus hoaks Ratna ke Kejaksaan Tinggi DKI pada Kamis (31/1/2019).
Kemudian, jaksa melimpahkan dakwaan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (21/2/2019).
Kasus hoaks Ratna Sarumpaet bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial.
Sejumlah tokoh mengatakan, Ratna Sarumpaet dipukuli orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.
Namun, tiba-tiba Ratna Sarumpaet mengklarifikasi kalau berita penganiayaan terhadap dirinya itu bohong.
Ratna mengaku mukanya lebam habis menjalani operasi plastik.
Akibatnya, polisi memeriksa sejumlah orang sebagai saksi terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Antara lain Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yakni Nanik S Deyang, Koordinator Juru Bicara Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kemudian Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, purti Ratna yakni Atiqah Hasiholan dan salah satu karyawan Ratna, yaitu Ahmad Rubangi.