Kalau cita-cita keliling Indonesia tak kesampaian, mereka tak akan menikah. Ucapan itu terlontar kompak dari Adi dan Agus saat berhenti di Jambi.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Membicarakan keindahan wisata dan budaya di Indonesia tak akan ada habisnya jika dibahas. Tak heran sebagian masyarakat, apalagi para turis mancanegara, rela menyisihkan waktu dan uang dengan jumlah besar untuk berkeliling menikmati indahnya Indonesia.
Namun, sebagian masyarakat menilai untuk menikmati semua keindahan Indonesia harus mengorbankan uang dengan jumlah yang banyak.
Kisah menarik dua pemuda Surabaya keliling Indonesia ini bisa menginspirasi.
Adi Gimbal dan Agus, dengan sepeda motor matic berniat mengelilingi Indonesia.
Senin (18/2) sekira pukul 15.00 WIB, Adi dan Agus tiba di Kota Jambi, setelah menempuh perjalan kurang lebih 12 hari.
Tiba di Kota Jambi, mereka disambut sejumlah teman yang juga menyukai musik reggae.
"Kami mulai berangkat pada tanggal enam Februari kemarin, bertepatan meninggalnya almarhum Bob Marley. Ini salah satu misi kita juga, selain ingin melihat wisata dan budaya di Indonesia, ini juga kita dedikasikan untuk Bob Marley," kata Adi.
Baca Juga:
BREAKING NEWS 10-an Oknum Caleg Menguruskan KTP Warga ke Dukcapil, Fenomena Jelang Pileg 2019
Jokowi Datang Tengah Malam, Nelayan Tambaklorok yang Lagi Ngopi-ngopi Kaget
Puluhan Mahasiswa UIN STS Jambi Unjuk Rasa, Minta Pemenuhan Fasilitas
10 Orang Pengangkut Minyak Ilegal Ternyata Tidak Ditahan, Ini Alasannya.
Orang Pendek Berkaki Terbalik yang Hidup di Hutan TNKS Kerinci Jambi, Catatan Marco Polo 1292
Selama di tempat pemberhentian, Adi dan Agus selalu diterima oleh sejumlah para pecinta reagge di setiap daerah.
"Banyak sekali teman teman yanh suport kita, apa lagi teman teman pecinta reagge, ini modal semangat kami ketika di pemberhentian di beberapa daerah," katanya.
Rencananya, Adi dan Agus melanjutkan perjalananya menuju Sabang, Provinsi Aceh, Selasa (19/2).
Tapi, mereka akan berencana akan berhenti di Kota Bangko untuk bertemu Suku Anak Dalam (SAD) di sana.
"Kami mau ketemu leluhur atau orang yang ditetuakan di sana. Kami ingin mengetahui bagaimana budaya mereka selama tinggal di hutan, ini menarik," jelasnya.
Perjalanan Adi dan Agus nyatanya sudah cukup mengalami kejadian menarik.
Bahkan kedua pria ini sempat dibegal dengan menggunakan senjata api ketika di wilayah Sumatera Selatan.
"Kami ditodong menggunakan pistol, mereka ingin uang kami. Kami ketakutan dan pasrah. Tapi beruntung warga yang melihat membuat mereka akhirnya kabur," kata Adi.
"Habis kejadian itu, kami trauma, bahkan kami sempat ada kepikiran untuk kembali ke Surabaya. Namun, semangat dan misi awal kami yang membuat kami berdua kuat untuk melanjutkan perjalanan," jelasnya.
Tak hanya itu, kondisi jalan Sumatera yang tak semulus di Pulau Jawa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka berdua.
Jelas, fisik dan mental diutamakan dalam berkendara.
"Lampu penerangan jarang ada kalau melintas malam. Banyak lubang jadi kami harus hati hati," katanya.
Ia memperkirakan, butuh waktu enam bulan untuk berkeliling Indonesia menggunakan sepeda motor matik.
Meskipun sempat nyaris menjadi korban pembegalan, namun keduanya tetap semangat untuk mewujudkan cita-cita berkeliling Indonesia.
"Kalau cita-cita saya keliling Indonesia gak kesampaian, saya gak mau nikah," ujar Adi dan Agus kompak, meskipun keduanya mengaku belum memiliki pasangan.
Lalu dari mana keduanya mengumpulkan biaya untuk berkeliling Indonesia?
Ternyata Adi dan Agus telah menabung sejak jauh-jauh hari.
“Kami ada dana pribadi sebesar Rp 10 juta. Masing-masing bawa uang Rp 5 juta. Kalau saya di Surabaya kerja jadi driver ojek online. Kalau teman saya petugas kebersihan di sekolah,” beber Adi.
Kini, keduanya bersiap melanjutkan perjalanan mengelilingi Indonesia.
“Insya Allah optimistis bisa keliling Indonesia dan tiba di Surabaya dengan selamat. Kalau ada rezeki saya akan membuat novel sendiri tentang perjalanan saya dan keindahan Indonesia," katanya. (Tommy Kurniawan)
IKUTI KAMI DI IG:
Perbedaan Mencolok Kopassus dan Atiteror Polisi, Doktrin Berbanding Terbalik saat Tumpas Kejahatan
Hotman Paris Pernah Menang Melawan Tambang Churchill Mining dari Inggris, Jelaskan Tanah Prabowo
Nelayan yang Ngopi-ngopi di Dermaga Kaget, Presiden Jokowi Dikira Petugas Proyek Ronda Tengah Malam
Trending Tagar Saat Debat Calon Presiden Kedua Munculkan Tendensi.