Temui Kementerian ESDM, Pemkot Usul 25 Ribu Sambungan Gas untuk Rakyat

Penulis: Rohmayana
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Walikota Jambi, Maulana menemui Kementerian ESDM, untuk mengusulkan sambungan baru gas untuk rakyat sebanyak 25 ribu sambungan baru

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, melakukan pertemuan dengan Direktorat Migas Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (6/2/2019) guna mengusulkan penambahan jaringan city gas di Kota Jambi.

Setelah sebelumnya terpasang sebanyak 4 ribu sambungan Jaringan Gas Bumi (City Gas) di Kota Jambi, kini Pemerintah Kota Jambi kembali mengajukan tambahan sambungan jaringan gas baru sebanyak 25 ribu sambungan. Hal itu dilakukan guna menambah penyebaran layanan gas murah khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Jambi.

Kunjungannya Wawako Maulana ke Kementerian ESDM itu juga sebagai upaya menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah terhadap pemasangan instalasi gas murah tersebut di Kota Jambi.

Baca: Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2020 Tingkat Kecamatan Pengabuan, Fokuskan Bidang Infrastruktur

Baca: Sharing Soal Pemerintahan Desa, DPRD Muarojambi Sambut Kunker Dewan INHU

Baca: BPOM Jambi Sosialisasi KIE di Tanjung Jabung Barat Bersama Anggota Komisi IX DPR RI, HANDAYANI

Dalam pertemuan dengan jajaran Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana, menyatakan rasa optimisnya usulan Pemkot itu dapat direalisasikan mengingat Kota Jambi memiliki sumberdaya gas yang cukup memadai, selain juga infrastruktur pipa induk jaringan yang bisa mengakomodir kebutuhan 60 ribu sambungan.

Maulana juga mengatakan, dengan pemasangan gas rumah tangga tersebut akan menimbulkan banyak manfaat, selain aman dan mudah, juga murah.

"Kami menyampaikan harapan dan keinginan agar semakin banyak rumah tangga di kota Jambi yang tersambung jaringan gas ini, karena dari hasil survey kami di lapangan, menyimpulkan bahwa manfaat pemasangan gas rumah tangga ini, selain aman dan mudah juga murah, yang juga dapat memberikan dampak positif pada keuangan rumah tangga," terang Wawako Maulana.

Wawako, yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Jambi itu, mencontohkan, dengan penurunan belanja gas yang murah itu, maka pengeluaran rumah tangga bisa di efisienkan sehingga dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti biaya pendidikan dan lain-lain.

Baca: Didakwa Rugikan Negara Rp2,4 Miliar, 5 Terdakwa Kredit Fiktif Ajukan Eksepsi

Baca: Siaga DBD, Wakil Walikota Jambi Maulana, Pimpin Operasi Pemberantasan Sarang Nyamuk

Baca: Jalan Patunas Berpolemik, Kadis PUPR: Yang Dibuat Rekanan, Bukan Perawatan, tapi Menutupi Kesalahan

"Penyambungan gas rumah tangga ini juga dapat menekan pengeluaran rumah tangga, sehingga bisa hemat. Misalnya, satu rumah tangga hanya membayar Rp 50 sampai Rp 60 ribu satu bulan memakai city gas ini. Sementara kalau kita memakai gas tabung, satu tabung saja sudah Rp 180 ribu satu rumah tangga. Jadi dana yang terkumpul dari hasil kerjanya bisa dimanfaatkan untuk yang lain, apakah menambah investasi usaha keluarganya, pendidikan, atau biaya-biaya lain yang lebih bermanfaat, sehingga masyarakat kurang mampu bisa naik statusnya dari pra sejahtera menjadi sejahtera," harap Maulana.

Sementara itu, ditempat yang sama, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso mengapresiasi kunjungan Wakil Wali Kota Jambi sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap terlaksananya Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

Baca: Produksi Sampah di Pasar Talang Banjar Lama Berlebih, Masyarakat Diminta Tertib Waktu Buang Sampah

Baca: VIDEO: Kabar Terkini Titi Wati, si Pemilik Bobot 220 Kg Usai Operasi, Kini Sudah Bisa Duduk Sendiri

"Kami menyampaikan apresiasi atas kedatangan Wakil Wali Kota Jambi hari ini yang telah menyatakan komitmennya yang merepresentasikan keseriusan pemerintah daerah dalam program penambahan jaringan city gas di Kota Jambi," ujar Alimuddin.

Alimuddin juga menegaskan, komitmen kepala daerah mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional dalam penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan gas bumi didaerah itu sangat penting, mengingat dalam proses pengerjaannya proyek tersebut dapat saja menimbulkan persoalan sosial didaerah, seperti adanya pekerjaan penggalian.

"Kepala daerah harus memastikan komitmen Pemda, karena dalam proses pengerjaannya, proyek ini dapat saja menimbulkan berbagai persepsi di daerah, seperti saat proses kontruksi kadang punya masalah sosial mungkin diawal masuknya," tegas Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas itu.

Baca: Sudah Terpotong, Alat Vital Bocah SD Asal Solo Disebut Disunat Jin, Ini Penjelasan Keluarga

Baca: Surat Habib Bahar Beredar di Media Sosial Isinya Tentang Perjuangan, Begini Kondisinya di Penjara

Baca: Taruna ATKP Makassar Tewas Setelah Dipukuli Senior, Ayahnya Tak Menduga Itu Pelukan Terakhir

Sebagaimana diketahui, masyarakat disebagian wilayah Kota Jambi telah merasakan manfaat layanan city gas tersebut, sebanyak 4 ribu rumah tangga di wilayah Kecamatan Jelutung, Jambi Selatan, Paalmerah dan Jambi Timur telah tersambung jaringan city gas.

Dengan usulan penambahan baru sebanyak 25 ribu sambungan tersebut, Pemerintah Kota Jambi menargetkan pada tahun 2019 dan 2020 akan dapat terealisasi di 6 kecamatan lainnya. (*)

Berita Terkini