Kisah menyayat hati, Andhini (14) yang putus sekolah merawat dua adik balita, setelah ibunya meninggal dan sang ayah pergi dari rumah.
TRIBUNJAMBI.COM - Andhini (14) yang putus sekolah merawat dua adik balita, setelah ibunya meninggal dan sang ayah pergi dari rumah.
Kisah remaja putri bernama Andhini (14) yang putus sekolah untuk merawat dua adik balitanya setelah ibunya meninggal dan sang ayah pergi dari rumah menjadi perhatian Pemkab Pelalawan dan masyakat umumnya.
Umumnya tidak menyangka, Andhini rela mundur dari sekolah, memilih menjaga dua adik balitanya, .
Padahal selayaknya remaja seperti dia tengah asyik-ayiknya menjalani pendidikan di sekolah.
Andhini beserta adik-adiknya tinggal sendiri di rumah papan yang terletak di Dusun Telayap Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan.
Andini merawat dua adiknya yakni Purwanti (1 tahun 8 bulan) dan Duratul Jannah (4 bulan).
Apa yang terjadi pada Andhini ini mendorong Tribunnews.com bekerjasama dengan Kitabisa.com membuka kesempatan bagi siapapun untuk ikut membantu gadis ini.
Baca Juga:
Agenda Ahok BTP Setelah Bebas ,Sowan ke Belitung Timur Lalu Menikah saat Hari Valentine?
Ramalan Zodiak Sabtu (19/1) - Aries Dilema, Scorpio Tak Bisa Berpikir Jernih
Posisi Oknum Hakim di Lampung saat Tepergok Bareng 2 Wanita Bukan Istri di Rumah Dinas
Teriakan di Tengah Malam Bikin Pak RT Telepon Arkani, Putra Bersimbah Darah
Rekan-rekan sekalian melalui laman penggalangan dana ini juga dapat ikut membantu memberikan kekuatan untuk Andini dengan cara:
Klik Donasi Sekarang
Masukkan jumlah donasi
Transfer via rek Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI/ dll
Sebarkan LINK ini untuk mengajak orang lagi untuk membantu Andini.
Sebelumnya. Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan berharap Andini, remaja yang mengasuh dua adiknya yang masih balita mau melanjutkan sekolah.