"Keinginan kita dia (Andini) melanjutkan sekolah lagi. Kan terhenti di kelas 2 SMP," kata Zardewan, Minggu (13/1/2019).
Ibunda Andini sudah meninggal dunia sekitar lima hari yang lalu sedangkan ayahnya sudah tidak diketahui keberadaannya sejak adiknya paling bungsu berada di kandungan.
Karena Andini merupakan anak paling sulung, ia pun harus merawat adik adiknya sehingga pendidikan sekolahnya saja sudah terhenti.
Di kelas VIII SMP, pendidikan Andini terhenti karena saat itu merawat ibunya yang sakit.
Kehidupan yang dilalui Andini bersama adik - adiknya inilah yang menggerakkan berbagai pihak membantu termasuk rombongan Wabup Pelalawan Sabtu lalu.
Wabup Zardewan mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan kepada Andini.
Bantuan berupa sembako, diberikan untuk Andini dan dua adiknya yang masih balita.
"Sesuai dengan arahan Pak Bupati, bantuan kita salurkan. Tidak sebatas bantuan saja. Kita akan bantu yang lainnya," katanya.
Wabup Zardewan mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan personal kepada Andini agar bersedia kembali melanjutkan sekolah.
Pihaknya pun akan memberikan fasiltas pendidikan pada Andini agar bersedia bersekolah kembali.
Selain itu, pihaknya juga akan memotivasi Andini agar mau kembali sekolah.
"Karena pendidikan itu sangat penting. Usianya tergolong usai sekolah. Kita juga akan cari solusi untuk adik - adiknya, " katanya.
Posisi Oknum Hakim di Lampung saat Tepergok Bareng 2 Wanita Bukan Istri di Rumah Dinas
Mengapa Pernikahan Ahok BTP Setelah Hari Valentine? Ini 4 Fakta tentang Kabar Lokasi hingga Saksi
Memanas, Pembalasan Adik Vicky Prasetyo ke Angel Lelga, Disebut Sindikat Penipuan Keluarga
Wabup juga memastikan kondisi Andini beserta dua adiknya yang masih balita saat ini dalam keadaan sehat.
Dikatakannya Dinas Kesehatan lewat bidan desa dan puskesmas terus memantau keadaan adik-adik Andini.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Mayhendri untuk bantuan jangka panjang juga akan diberikan pada Andini yakni bantuan PKH dan Bansos lainnya.