Pada 24 Desember lalu, lanjut Kapendam, TNI-Polri merayakan Natal bersama masyarakat di Mbua.
Baca Juga:
Warga Terusan Batanghari,Tega Larikan Motor Tetangganya, Ini Modus Pelaku Saat Beraksi
Tujuh Bintang Film Dewasa dengan Bayaran Termahal, Mereka Meninggal Secara Tragis
Dosen PTN Digerebek Istri & Anaknya Saat Sedang Ngamar di Kosan Mahasiswinya, Kemudian Terjadi. .
Konflik Lahan di Sarolangun, Pemkab akan Koordinasi dengan KLHK. Wabup: Tak Ada Istilah Ganti Rugi
Gubernur Cup 2019, Babak Pertama, Merangin vs Bungo Masih Imbang 1-1
“Artinya kehadiran TNI Polri disana bukan menghalangi orang ibadah tapi justru ikut membantu," katanya.
Sementara di Yigi sebagain besar masyarakat masih mengungsi ke Mbua dan ke hutan, itupun hanya sebagian, lantaran masyrakat masih mendengar adanya bunyi tembakan dari hutan ke kampung terutama malam hari.
Meski demikian, TNI-Polri yang ada di Yigi memberi himbauan dan pemahaman kepada masyarakat, bahwasanya kehadiran TNI-Polri di sana bukan untuk mengganggu masyarakat, tapi mencari pelaku pembantaian.
“Kehadiran aparat di sana murni untuk kepentingan masyarakat, yakni menjaga mereka untuk tak mendapat teror atau intimidasi dari kelompok ini,” pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul TNI Diserang saat Ambil Logistik di Papua, Kontak Tembak Terjadi, Ada yang Tewas dan Terluka
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: