Pernah Ada Niat Kejam Panglima KKB Goliat Tabuni, Bakal Bantai Warga Asli Papua yang Pro TNI-Polri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Kelompok Egianus Kogoya di Puncak Gunung Papua

Pernah Ada Niat Kejam Panglima KKB Goliat Tabuni, Bakal Bantai Warga Asli Papua yang Pro TNI-Polri

TRIBUNJAMBI.COM - Kejamnya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap kanan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), sekaligus Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua yang kini meresahkan ini.

Sebelum ramainya pembunuhan terhadap 19 pekerja Jembatan Trans Papua, di Nduga, Papua.

Ternyata niatan untuk menghabisi penduduk aslinya sendiri juga pernah direncanakan kelompok ini.

Semua terjadi sekitar 5 tahun silam dalam perjanjian rapat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini.

Baca Juga:

Video: Begini Tampang Pemimpin KKB Egianus Kogeya, Berikan Pernyataan Boikot Pilpres 2019

TNI Sebut KKB di Papua Jangan Cengeng, Saat Tanggapi Fitnah Penggunaan Bom Udara Saat Buru Mereka

Ingin Boikot Pilpres 2019, Pimpinan KKB, Egianus Kogeya Ancam Pemimpin Daerah di Papua

Lewat Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Goliat Tabuni pernah mengeluarkan pengumuman kontroversialnya.

Dalam pengumuman tertanggal 12 Februari 2013 silam, ia bakal membantai dan menembak mati rakyat Papua Barat yang pro atau menjadi spionase dari TNI-Polri.

Dikutip dari wpnla.net, Sabtu (15/12) dalam postingannya di situs tersebut, TPNPB-OPM menyatakan secara Nasional dan Internasional bahwa berdasarkan resolusi Konferensi Tingkat Tinggi TPN-OPM di Markas Perwomi, Biak Papua Barat pada tanggal 1-5 Mei 2012.

Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) Pimpinan Purom Okiman Wenda di Lanny Jaya. (Omona/Metromerauke)

TPN siap menembak mati Orang Asli Papua, yang dinilai bahwa mereka adalah SPIONASEnya TNI/POLRI.

TPNPB -OPM bedalih resolusi ini dikeluarkan lantaran banyak orang asli Papua yang tak mau bergabung dengan mereka.

Gegara orang asli Papua memilih bergabung dengan Indonesia, banyak pentolan TPNPB-OPM terbunuh oleh aparat.

Goliat N. Tabuni yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM ini dalam pernyataan tersebut juga mengaku mempunyai daftar orang-orang asli Papua yang menjadi spionase TNI-Polri.

Maka jika ada orang asli Papua yang ditembak mati TPNPB-OPM maka mereka menganggapnya sebagai mata-mata TNI-Polri.

Baca Juga:

Siapkan Kejutan Saat Bebas Akhir Januari, Ahok Ternyata Agendakan Hal Ini Sebelum Pilpres 2019

Vietnam Juara AFF 2018 Usai Tumbangkan Malaysia, Timnas Korsel Siap Menantang

Innalillahi Usai Ucapkan Kalimat Ini KH Buchori Amin Pingsan, Ulama NU Meninggal Ceramah di Malang

TPNPB-OPM juga mengklaim mata-mata TNI-Polri itu menyamar sebagai Guru, Tenaga Medis, PNS, Pedagang, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Asongan, Tukang Ojek, Sopir Angkutan, Sopir Rental, Penjual Es keliling, Penjual Pakaian keliling, penjual Ticket, Penjual Pulsa, Counter HP, Pendeta, Majelis Gereja, pengelola rumah makan, tukang bangunan, tenaga kerja project infrastruktur, Jurnalis dan lain-lain.

Begini bunyi pernyataan TPNPB-OPM mengenai hal diatas.

Halaman
1234

Berita Terkini