Pernah Ada Niat Kejam Panglima KKB Goliat Tabuni, Bakal Bantai Warga Asli Papua yang Pro TNI-Polri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Kelompok Egianus Kogoya di Puncak Gunung Papua

Panglima TPNPB
ttd
Gen. Goliath N. Tabuni
NRP. 7312.00.00.00.

Baca Juga:

Bahaya Akibat Kebanyakan Bermain Ponsel Bagi Anak-anak, Bocah Ini Kesulitan Gerakkan Bola Mata

Warga Papua Pilih Indonesia, Panglima OPM Goliat Tabuni Murka, Pernah Mengancam Eksekusi Penduduk

Daftar Agenda Presiden Jokowi di Jambi pada Minggu,16 Desember 2018

Sangat disayangkan pernyataan TPNPB-OPM ini lantaran justru hal seperti inilah yang harus disorot oleh badan Hak Asasi Manusia (HAM) baik di dalam maupun luar negeri. (Seto Aji/Gridhot.ID) Aji/Gridhot.ID)

KKB Menantang Pemerintah dengan Kirimkan Surat Terbuka Buat Jokowi 

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengirimkan surat terbuka untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sebut perang tak akan berhenti.

KKB Papua dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12/2018).

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk mengevakuasi korban dan memburu kelompok bersenjata (KKB) Papua yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Usai melakukan pembantaian terhadap 19 pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua, kini KKB mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan pada Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga:

Pemburu Kelabang: 60 Ekor Perhari Hingga Ekspor ke China untuk Ramuan Obat, Ungkap Cara Menangkapnya

Banyak Konsumsi Buah dan Sayuran, Bikin Mood Lebih Positif? Begini Penjelasannya

Sepanjang 2018, Ini Deretan Lagu Populer yang sering Didengarkan, dari Jangan Hingga Meraih Bintang

Para pelaku pembunuhan terhadap 19 pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua, bersembunyi di hutan-hutan, dan masih terus dikejar dan dilacak, kata juru bicara Kodam Cendrawasih, Kolonel Muhammad Aidi.

Seminggu berlalu usai peristiwa penyerangan yang tewaskan sejumlah orang tak berdosa itu, pada 10 Desember 2018 tepat di hari peringatan hari HAM sedunia, pihak KKB Papua menyerukan surat terbuka mereka.

Surat tersebut berisi pernyataan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Surat terbuka tersebut ditunjukan kepada President Republik Indonesia Jokowi di Jakarta.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari akun YouTube Sekretariat Pusat TPNOPM yang mengunggah sebuah video pada 10 Desember 2018.

Baca Juga:

Hasil Final Piala AFF 2018: Vietnam Unggul atas Malaysia, Tendangan Nguyen Anh Duc jadi Penentu

Hasil Manchester City Vs Everton Pekan ke 17 Liga Inggris, Kemenangan The Citizens Geser Liverpool

Video: Begini Tampang Pemimpin KKB Egianus Kogeya, Berikan Pernyataan Boikot Pilpres 2019

Dalam video berdurasi 7 menit 59 detik itu, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom didampingi oleh Staf umum TPNPB.

"Surat terbuka,

Yang terhormat, tuan Presiden Republik Indonesia, kami pimpinan Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisai Papua Merdeka, menyampaikan dengan hati nurani kami yang tulus, kepada anda, bahwa, pembangunan Infrastruktur di Papua Barat adalah bukan yang diinginkan rakyat bangsa Papua.

Halaman
1234

Berita Terkini