Ingin Boikot Pilpres 2019, Pimpinan KKB, Egianus Kogeya Ancam Pemimpin Daerah di Papua

Ingin Boikot Pilpres 2019, Pimpinan KKB, Egianus Kogeya Ancam Pemimpin Daerah di Papua

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Facebook TPNPB
Ekianus Kogeya 

Ingin Boikot Pilpres 2019, Pimpinan KKB, Egianus Kogeya Ancam Pemimpin Daerah di Papua

TRIBUNJAMBI.COM - Jadi buruan pasukan gabungan TNI-Polri, akhirnya Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menunjukkan diri.

Kemunculannya dirinya disiarkan pada akun Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Namun yang menjadi perhatian dan viral, adalah niatan darinya yang ingin memboikot Pilpres 2019.

Ya itulah permintaan pimpinan atau komandan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Egianus Kogoya.

Baca Juga:

VIDEO: Pentolan KKB, Egianus Kogeya Merengek Minta PBB Kirim Pasukan ke Papua & Tuduh TNI Begini. .

KKB Papua Tunjukkan Wajah Ekianus Kogeya, Berpangkat Brigjen di Facebook TPNPB, Dalang Pembunuhan?

VIDEO: Berpangkat Brigjen, Akhirnya KKB di Papua Tunjukkan Wajah Egianus Kogeya di Facebook TPNPB

Dilansir TribunJambi.com dari akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), akun tersebut kembali memposting video terbarunya, pada Jumat (14/12/2018).

Dalam unggahannya tersebut, sosok Pimpinan KODAP III Ndugama Egianus Kogoya memberikan pernyataan mengenai keinginannya.

Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya
Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya (Facebook TPNPB)

 
Di video berdurasi 2:12 menit tersebut terlihat seorang pria memakai jaket dan bandana bendera Jack Union Inggris yang diidentifikasi sebagai pimpinan KKB Egianus Kogoya.

Dalam pernyataan, Egianus meminta pemerintah untuk memboikot Pilpres 2019.

 
"Boikot Pilpres 2019," ujar Egianus.

"Jadi dengan tegas bahwa, saya sampaikan bahwa Gubernur Papua dan gubernur Papua Barat dan Bupati-bupati dan DPRD dan DPD tidak boleh kasih suara untuk pemilihan presiden 2019." tambah Egianus.

Dalam video pernyataan itu, Egianus mengungkapkan bahwa tidak meminta uang, bangunan, pemekaran kabupaten dan pembangunan jalan, namun meminta agar dilepas oleh NKRI.

"Saya minta pengakuan dilepas oleh NKRI, dipisah oleh NKRI, Papua harus merdeka," tutup Egianus.

Baca Juga:

BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 9 Wilayah Indonesia, Pascagempa Gorontalo Dinihari

Bumblebee Tayang Midnight Sabtu (15/12) hingga Deretan Film yang Bisa Ditonton di Bioskop

KPU Kota Jambi Klaim Kotak Suara dari Kardus Lebih Aman

Sontak unggahan tersebut langsung menarik warganet untuk berkomentar terhadap Egianus Kogoya.

Seperti akun Facebook Ishak Hasibuan yang menuliskan asumsinya, "Nampak ada yang mengajari bicara, itu artinya ada dalang dibalik ini semua, masyarakat yg diperalat oleh orang yang haus kekuasaan."

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved