Saat Puncak Kabo Dikuasai TNI, Baku Tembak Selama 2 Jam Lebih Harus Dilakukan Dahulu dengan KKB

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memantau langsung proses evakuasi jenazah di Bandara Mozes Kilangan Timika, Jumat (7/12/2018). (Dok. Istimewa)

Saat Puncak Kabo Dikuasai TNI, Baku Tembak Selama 2 Jam Lebih Harus Dilakukan Dahulu dengan KKB

TRIBUNJAMBI.COM - Terjadi kontak senjata antara tim evakuasi dari TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Setidaknya, kontak senjata itu terjadi lebih dari 2 jam berlangsung di Puncak Kabo, Kali Yigi, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (5/12/2018).

Puncak Kabo adalah lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh KKB di bawah komando Egianus Kogoya.

Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.

Tak mudah bagi aparat penegak hukum untuk mengevakuasi jenazah.

Baca Juga:

Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua Ngaku Siap Perang, Namun Minta TNI Jangan Gunakan Dua Senjata ini

Bernada Mengancam, Namun Pimpinan KKB Papua ini Punya Permintaan Konyol ke TNI dan Presiden Jokowi

Begini Penampakan KKB di Papua yang Sedang Jadi Target Buruan Pasukan Antigerilya Raider Kostrad TNI

Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.

Menuju ke Puncak Kabo, harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.

Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melalukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.

Sebanyak 31 pekerja jembatan di Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Minggu (2/12/2018). (Kompas.com/Aris Prasetyo)

Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis melakukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT.

Kontak senjata pun terjadi. Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.

“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.

Tak hanya itu, Kapolda mengatakan, baling-baling helikopter juga terkena tembakan. Saat tim menggunakan jalur udara diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga:

VIDEO: Momen Saat Karni Ilyas Tegur Boni Hargens, Ketika Anda Ngomong, Cicak pun Tidak Interupsi

Kisah Nyata! Selamatkan Teman Seperjuangan, Anggota Kopassus ini Berlari Bawa Granat ke Arah Musuh

Buktikan Keaslian Cerita, Kopassus Nekat Masuk Lembah X yang Santer Diisi Suku Pemakan Manusia

“Pada saat evakuasi dengan menggunakan 3 helikopter dari Timika, anggota yang di back up dari tim Nanggala juga diberondong dengan senjata. Baling-baling helikopter terkena tembakan. Namun tak ada korban. Kami juga melakukan tembakan balasan dari udara,” pungkasnya.

Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto membeberkan, hampir seluruh wilayah di Puncak Kabo sudah berhasil dikuasai tim evakuasi.

Halaman
123

Berita Terkini