VIDEO: Momen Saat Karni Ilyas Tegur Boni Hargens, 'Ketika Anda Ngomong, Cicak pun Tidak Interupsi'
VIDEO: Momen Saat Karni Ilyas Tegur Boni Hargens, 'Ketika Anda Ngomong, Cicak pun Tidak Interupsi'
VIDEO: Momen Karni Ilyas Tegus Boni Hargens, 'Ketika Anda Ngomong, Cicak pun Tidak Interupsi'
TRIBUNJAMBI.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas terlihat geram dengan narasumber yang hadir di acaranya, Boni Hargens selaku pengamat politik.
Hal itu terjadi saat ILC menampilkan episode 'Pasca Reuni Akbar 212', Selasa (5/12/2018).
Mulanya, Karni Ilyas mempersilahkan pengamat politik Rocky Gerung untuk berargumen soal tema yang diangkat pada waktu itu.
Rocky Gerung pun mengibaratkan Reuni Akbar yang telah usai dilaksanakan pada Minggu (2/12/2018) sebagai peristiwa Martin Luther King di Washington.
Baca Juga:
Debat Panas di ILC, Boni Hargens Tak Terima Fadli Zon Singgung Soal Massa HTI dan Radikal
Soal Reuni 212, Effendi Gazali Sampai 3 Hal di ILC, Irma Suryani Jangan Provokatif & Berat Sebelah
Debat di ILC soal Politisasi dengan Boni Hagens, Dedi Gumelar Saya Boleh Pulang Enggak
"Monas itu imajinasinya pada peristiwa di Washington ketika Martin Luther King berbicara soal I Have a Dream, persis sama fotonya."
"Martin Luther King di sebelah kanan dalam posisi Jokowi (Joko Widodo), dan itu jadi foto yang ada di mana-mana, jadi kita diingatkan bahwa 212 itu memang sesuatu yang momennya 2016 tapi kemudian dia jadi monumen, itu soalnya itu saya sebut 212 itu reuni akal sehat."
"Kalau bukan akal sehat bisa saja orang kasih komando selesai itu istana di depan berantakan itu Jakarta," ujarnya.
Baca Juga:
Buktikan Keaslian Cerita, Kopassus Nekat Masuk Lembah X yang Santer Diisi Suku Pemakan Manusia
Kisah Nyata! Selamatkan Teman Seperjuangan, Anggota Kopassus ini Berlari Bawa Granat ke Arah Musuh
VIDEO: Khabib Nurmagomedov Dikecam Netizen Karena Ucapannya di Arab Saudi
Lalu ia melanjutkan, menurutnya Reuni Akbar 212 merupakan perubahan yang ditunjukkan dari ide-ide.
"Ada orang percaya ide bisa menghasilkan perubahan, ide itu diperlihatkan oleh jumlah, ide yang menjadi jumlah berubah jadi kuantitas ke kualitas," tambahnya.
"Lucunya orang berhitung soal jumlah ini 200 ribu, 3 juta secara macam, ngapain bicara soal jumlah kalau itu diingat sebagai kualitas tentang protes terhadap ketidakadilan, jadi soal agama di situ dengan sendirinya," ujar Dosen UI tersebut.
Boni Hargens pun terlihat memberikan interupsi saat Rocky tengah berbicara.

"Saya boleh nanya Bung Rocky ya?" ujar Boni Hargens mengawali interupsi.
"Benar kan saya bilang? interupsi pertama silahkan," jawab Rocky mempersilahkan Boni untuk menginterupsinya.
"Nggak ini biar lurus, pertama menganalogikan ini dengan Luther King ini ada sebuah ketersesatan yang sungguh fatal, yang dilakukan Luther King sebuah protes terhadap penindasan etnis, ras, pertanyaannya di 212 siapa yang ditindas di sana? siapa yang menindas umat islam?," kata Boni.