Setiap pendaki Gunung Kerinci harus mendaftarkan dirinya di pos R10. Dan Anda cukup bayar Rp 7.500 sebagai biaya masuk.
Bila cuaca cerah pendakian Gunung Kerinci hanya membutuhkan waktu dua hari, dengan melintasi jalur setapak.
Jalur pendakian dimulai dari Pintu Rimba, di sini gerbang awal pendakian. Dua kilometer dari pintu Rimba Anda akan sampai ke pos Bangku Panjang, di sana dibangun tempat istirahat.
Bangku cukup panjang dibuat dari tembok dengan bentuk menyiku persegi, beratap alkan dan kerangka besi bulat dicat merah.
Dua kilometer selanjutnya ketemu pos Batu Lumut, ada sungai dengan batu yang sangat besar tersebar sepanjang sungai, airnya bening, bisa untuk minum.
Saat mendaki Anda akan melihat hutan yang masih alami. Ia dibiarkan tumbuh liar dan subur, minim dari campur tangan manusia. Banyak pohon Meranti besar sekali, usianya sudah puluhan tahun.
Pohon-pohon besar ini tak boleh ditebang, mereka dibiarkan semi, tumbuh dan mati. Herannya pohon yang tumbang tak boleh dipotong walau melintang jalan, ia dibiarkan lapuk dan ditumbuhi lumut hingga busuk.
Banyak pohon mati karena tua, kesambar petir dan sebab alamiah lainnya. Sengaja ekosistem hutan ini dibiarkan berjalan natural.
Udara di hutan ini lembab, semakin malam semakin lembab. Praktis bagi orang dataran rendah akan jadi masalah. Anda yang berencana untuk mendaki gunung Kerinci, perlu menyiapkan fisik.
Dua jam perjalanan dari Bangku Panjang sampailah ke shelter satu, ada pondok yang dibangun untuk istirahat.
Selanjutnya tiga kilometer kedepan sampai ke shelter dua, kondisi hutan agak terbuka, Tak ada lagi pepohonan tinggi, di sekitar jalur hidup tumbuhan paku-pakuan. Udaranya cukup dingin, terdapat mata air, tempatnya cukup jauh di bawah tebing, airnya jernih dan dingin.
Untuk menuju shelter tiga, jaraknya sekitar satu setengah kilometer. Kondisi jalur berupa bekas aliran air sehingga akan berubah menjadi selokan bila turun hujan, jalurnya cukup terjal dengan kemiringan sampai 60 derajat.
Shelter tiga berada pada ketinggian 3351 mdpl, tempat ini cukup lapang dan bisa untuk mendirikan beberapa tenda, namun cuaca di sini sering kali tidak bersahabat.
Suhunya sangat dingin, saking dinginnya kopi panas yang dibuat akan berubah rasa jadi es kopi kurang dari tigapuluh menit, minyak goreng bisa jadi beku, air minum semuanya dingin.