Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal Catat Capaian Kinerja Positif Triwulan I–III Tahun 2025

TRIBUNJAMBI.COM, Kuala Tungkal, Oktober 2025 — Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal mencatat berbagai capaian kinerja positif sepanjang triwulan I hingga triwulan III tahun 2025. 

Melalui peningkatan kualitas layanan, penguatan pengawasan, inovasi berkelanjutan, serta dukungan terhadap program nasional, Imigrasi Kuala Tungkal terus memperlihatkan kinerja yang progresif dan berdampak langsung bagi masyarakat. 

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal memiliki wilayah kerja meliputi Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta dua kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi, yakni Kecamatan Sekernan dan Muaro Sebo. 

Kinerja PNBP Melampaui Target 

Capaian paling menonjol datang dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Hingga triwulan III tahun 2025, Kantor Imigrasi Kuala Tungkal berhasil melampaui target penerimaan yang telah ditetapkan. 

- Target (TPNB): Rp 1.433.500.000,00 

-  Realisasi (SPAN dan SIMPONI): Rp 2.419.650.000,00 

Peningkatan signifikan ini menjadi bukti meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan keimigrasian, sekaligus hasil dari optimalisasi sistem pelayanan berbasis digital dan inovasi yang terus dilakukan. 

Baca juga: Tahun Ini Sudah 3 Kali Terjadi Penikaman di Pasar Angso Duo, Petugas Parkir Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Investasi di Batang Hari Tembus Rp400,8 Miliar, Didominasi Sektor Perkebunan Sawit

Pelayanan Keimigrasian Semakin Prima 

Dalam bidang pelayanan keimigrasian, sepanjang Januari hingga September 2025, Kantor Imigrasi Kuala Tungkal telah menerbitkan 3.222 paspor.

 Sementara itu, terdapat 45 permohonan paspor yang ditunda karena terindikasi Pekerja Migran Indonesia Non- Prosedural, data pendukung tidak lengkap, duplikasi, atau kesalahan jenis permohonan.

Kantor Imigrasi Kuala Tungkal juga mencatat aktivitas lalu lintas keimigrasian yang cukup tinggi. 

Kapal datang di TPI Kuala Tungkal dan TPI Muara Sabak tercatat sebanyak 667 kapal dengan 7.460 kru WNI dan 2.357 kru WNA, sementara kapal berangkat sebanyak 746 kapal dengan 5.333 kru WNI dan 2.060 kru WNA. 

Selain itu, telah diterbitkan 85 izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili atau bekerja di wilayah kerja.