Berita Selebritis

Usai Tes DNA Negatif, Lisa Mariana Dipanggil KPK untuk Bersaksi Kasus Korupsi: Kita Bongkar

Selebgram Lisa Mariana kembali menjadi sorotan usai tes DNA negatif. Hari ini dia mendatangi KPK untuk bersaksi di kasus korupsi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
DATANGI KPK. Selebgram Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah heboh dengan hasil tes DNA yang membuktikan putrinya bukan anak Ridwan Kamil. Hari ini, Jumat (22/8/2025)dia mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hasil tes yang diumumkan pada Rabu (20/8/2025) menunjukkan bahwa sampel DNA Ridwan Kamil dan putri Lisa tidak identik.

Baca juga: Nangis Lisa Mariani Minta Maaf ke Atalia Praratya Usai Hasil DNA Ridwan Kamil Beda: Lisa Bingung Buk

Baca juga: Hotman Paris Murka, Desak Dedi Mulyadi Sanksi Kades: Balita di Sukabumi Meninggal Tragis, Cacingan

Hasil ini membuat Lisa histeris dan meluapkan kemarahannya di media sosial, bahkan menyinggung kematian putra sulung Ridwan Kamil.

Di tengah kontroversi tersebut, kedatangan Lisa ke KPK hari ini menambah babak baru dalam kisruh yang melibatkannya.

Skandal Kredit Macet BJB

Bank BJB pernah diguncang skandal dugaan korupsi dalam penyaluran kredit fiktif yang merugikan negara hingga triliunan rupiah.

Kasus ini melibatkan sejumlah mantan pejabat bank dan pengusaha yang bekerja sama untuk memanipulasi data dan meloloskan kredit fiktif.

Kilas balik kasus ini memperlihatkan kompleksitas dan dampak yang merusak integritas lembaga keuangan.

Pada tahun 2013-2015, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) mulai mengendus adanya kejanggalan dalam penyaluran kredit di Bank BJB Kantor Cabang Surabaya.

Modus operandi yang digunakan adalah pengajuan kredit fiktif melalui sindikat yang melibatkan sejumlah orang dalam.

Mereka memalsukan dokumen dan identitas calon nasabah untuk mendapatkan kredit dalam jumlah besar.

Beberapa nama yang terlibat dalam kasus ini, seperti seorang mantan Kepala Cabang Bank BJB, bekerja sama dengan pengusaha dan makelar kredit.

Baca juga: Sosok Brigjen Summy yang Baca Hasil Tes DNA Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Bukan Orang Sembarangan!

Baca juga: Kronologi Tragedi Berdarah di Palembang: Penusukan Sadis Disaksikan Langsung oleh Anak Korban

Mereka memanfaatkan celah dalam sistem verifikasi dan otorisasi untuk mencairkan kredit tanpa prosedur yang seharusnya.

Berdasarkan hasil audit Kejaksaan, kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp 2 triliun lebih. Uang tersebut sebagian besar menguap dan tidak bisa diselamatkan.

Dalam proses persidangan, sejumlah pelaku kunci dijatuhi hukuman penjara, termasuk mantan pejabat bank dan pengusaha yang menjadi dalang di balik sindikat ini.

Kasus ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya tata kelola perusahaan yang baik dan pengawasan internal yang ketat di sektor perbankan.

Skandal ini memaksa Bank BJB untuk berbenah diri. Manajemen bank mengambil langkah-langkah serius untuk memperkuat sistem pengawasan, meningkatkan transparansi, dan memperketat prosedur penyaluran kredit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved