Kronologi Tragedi Berdarah di Palembang: Penusukan Sadis Disaksikan Langsung oleh Anak Korban

TRIBUNJAMBI.COM - Tragedi mengerikan menimpa sebuah keluarga di Lorong Kebudayaan, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. 

Seorang pria bernama Junaidi (42) tewas setelah ditusuk sebanyak tujuh kali oleh tetangganya sendiri, Firdaus (38). 

Namun yang lebih memilukan, aksi brutal ini terjadi tepat di depan mata anak korban, Jonathan Ibrahimovic.

Peristiwa ini menjadi viral setelah video dan kesaksian Jonathan beredar luas.

Kesaksian itu mengungkapkan detik-detik mengerikan saat ayahnya diserang secara membabi buta.

Kejadian bermula pada Minggu, 17 Agustus 2025, sekitar pukul 18.05 WIB. 

Menurut Jonathan, ayahnya dipanggil oleh Firdaus, yang juga merupakan teman dekat korban, untuk bertemu di suatu lokasi yang tak jauh dari rumah mereka. 

Tanpa firasat buruk, Junaidi memenuhi panggilan tersebut.

Baca juga: Tega dan Sadis Pria di Palembang: Tusuk Tetangga di Depan Anak Korban Sampai 7 Kali

Baca juga: OTT KPK Immanuel Ebenezer: Sinyal Prabowo Bersih-bersih Orang Jokowi atau Komitmen Berantas Korupsi?

Baca juga: Fakta-Fakta Dugaan Penculikan dan Pembunuhan KCP Bank di Bekasi: Lakban Hingga Rekaman CCTV

Namun, pertemuan itu berubah menjadi petaka. 

Tanpa ada penjelasan pasti mengenai pemicunya, Firdaus tiba-tiba menyerang Junaidi dengan senjata tajam.

"Ayah ini meninggal akibat luka tusuk yang didapatkan dari temannya sendiri," ungkap Jonathan, Kamis (21/8/2025).

Junaidi sempat berupaya melawan, namun tidak berdaya menghadapi serangan bertubi-tubi. 

Dia menderita luka tusukan di perut, kaki, ketiak, dan punggung. 

Luka paling parah berada di bagian perut, membuat korban langsung terduduk bersimbah darah.

"Ayah saya sebelum meninggal sempat dirawat di RS Muhammadiyah Palembang," tambah Jonathan.