Hotman Paris Murka, Desak Dedi Mulyadi Sanksi Kades: Balita di Sukabumi Meninggal Tragis, Cacingan

TRIBUNJAMBI.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menunjukkan kemarahannya di media sosial setelah mengetahui kasus balita di Sukabumi meninggal dunia akibat cacingan. 

Kemarahan Hotman itu secara khusus juga mendesak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Desakan itu untuk memberikan sanksi tegas kepada kepala desa yang dianggap lalai dalam menjalankan tugasnya.

"Halo Bapak Gubernur Jawa Barat KDM, tolong agar bapak gubernur memanggil itu kepala desa yang membawahi desa si anak yang meninggal cacing di seluruh tubuhnya," ucap Hotman Paris dikutip dari sosial media Instagram pribadinya.

Untuk diketahui, kasus ini pertama kali mencuat dan menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial. 

Seorang balita di salah satu desa di Sukabumi meninggal dunia dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, di mana tubuhnya dipenuhi cacing.

Meskipun informasi detail tentang nama dan lokasi balita tidak disebutkan, Hotman Paris menduga kondisi tragis ini seharusnya sudah diketahui oleh warga sekitar dan kepala desa.

"Pasti lingkungan tetangganya pasti tahu itu dan pasti ada lapor ke kepala desa, kenapa dibiarkan?" tanya Hotman dengan nada geram.

Baca juga: Miris Bocah 3 Tahun Meninggal Karena Cacingan, Hidup di Kandang Ayam, Cacing Keluar dari Hidung

Baca juga: Kronologi Tragedi Berdarah di Palembang: Penusukan Sadis Disaksikan Langsung oleh Anak Korban

Baca juga: Ninja Sawit Marak di Batang Hari Jambi: Pelaku Tertangkap Basah, Warga Bakar Motor, Denda Rp5 Juta

Ia juga secara blak-blakan meragukan kinerja kepala desa tersebut.

Hotman Paris menilai pemimpin seperti itu tidak memenuhi standar dan harus ditindak tegas.

"Itu kepala desa seperti itu tidak memenuhi syarat sebagai kepala desa."

"Tolong ditindak tegas kepala desanya, dipanggil kenapa dibiarkan seperti itu warganya. Panggil itu kepala desa jatuhkan sanksi," tegasnya.

Respons Cepat Dedi Mulyadi

Menanggapi desakan publik dan Hotman Paris, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung memberikan respons. 

Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, bahkan mengaku telah diminta untuk menghadap Dedi.

Dedi Mulyadi juga menyatakan akan memberikan sanksi kepada desa tersebut.