Polemik di Papua

KKB Penembak 2 Brimob di Nabire Diringkus Satgas Cartenz, Ini Perannya

Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil meringkus anggota KKB Papua penembak dua Brimob di Nabire, Papua Tengah. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
KKB Papua penembak Brimob di Nabire ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil meringkus anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua bernama Siprianus Weya di Nabire, Papua Tengah

Siprianus diduga terlibat dalam insiden penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob di Nabire pada 13 Agustus 2025.

Penangkapan itu dibenarkan Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani.

Dia mengonfirmasi penangkapan Siprianus Weya, yang merupakan anggota KKB Papua pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya.

"Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki," ujar Brigjen Faizal, Kamis (21/8/2025).

Siprianus Weya ditangkap di Nabire pada Rabu (20/8) sekitar pukul 17.55 WIT. 

Dalam insiden penembakan yang terjadi di Km 128 Distrik Siriwo, Siprianus Weya memiliki peran penting sebagai dokumentator. 

Dia merekam video pernyataan sikap kelompok tersebut menggunakan ponsel pribadinya. 

Baca juga: Warga Sipil Jadi Korban Kebrutalan KKB Papua, Tokoh Pemuda Ajak Bersatu Wujudkan Papua Damai

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Beban Jokowi dan Prabowo Berkurang Usai KPK OTT Immanuel Ebenezer, Kenapa?

Baca juga: Emosi Lisa Mariana Meledak Usai Tes DNA Negatif, Sakit Hati ke Ridwan Kamil: Anak Lo Udah Mati

Video tersebut kemudian dikirim kepada seorang yang bernama Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp. 

Ponsel yang digunakan untuk merekam kini telah diamankan sebagai barang bukti.

Sebelumnya, Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu menjelaskan kedua personel Brimob yang gugur, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki dari Batalyon C Nabire.

Keduanya diserang saat mengamankan proyek pembangunan jalan Trans Papua ruas Nabire-Paniai. 
Keduanya ditembak dan dianiaya saat bertugas.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat Nabire untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. 

Dia juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya agar tetap kondusif.

KKB Papua Ngaku Jadi Pelaku

Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali mengeluarkan klaim telah melakukan pembunuhan dua aparat.

Pembunuhan tersebut dikatakan terjadi di Kilo 128 Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada Rabu (13/8/2025) pagi.

Baca juga: Kisruh Internal KKB Papua: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Ditegur, Dituduh Mainkan Isu Politik

Baca juga: Hotman Paris Murka, Desak Dedi Mulyadi Sanksi Kades: Balita di Sukabumi Meninggal Tragis, Cacingan

Klaim tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM atau KKB, Sebby Sambom.

Sebby Sambom menyampaikan klaim berdasarkan laporan yang diterimanya.

Laporan tersebut kata Sebby, menyebutkan telah terjadi pembunuhan terhadap dua aparat militer Indonesia dari Satuan Brimob. 

Kedua korban mengalami luka potong pada bagian kepala dan wajah.

“Papua Intellengence Service (PIS) melaporkan bahwa seluruh akses lintas Nabire tujuan Dogiyai telah lumpuh total, karena aparat militer Indonesia sedang menguasai wilayah tersebut untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan terhadap dua aparat itu,” demikian disampaikan Sebby Sambom.

Selain itu, beredar juga video pernyataan KKB Papua yang menyebut telah melakukan aksi penyerangan terhadap aparat dan merampas dua pucuk senjata api.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi, Rabu siang, menyampaikan pihaknya masih mendalami informasi tersebut.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kekayaan Askolani Jasi, Bupati Banyuasin periode 2025-2030, Hartanya Rp24,9 M

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Beban Jokowi dan Prabowo Berkurang Usai KPK OTT Immanuel Ebenezer, Kenapa?

Baca juga: Wamen Isyana Bagoes Oka di Jambi Bertemu Nenek Usia 35 Tahun, Raut Wajah Langsung Berubah

Baca juga: Sentimen Warga Kenali ke Pertamina Meningkat: Dulu Izin Pasang Pipa, Kini Rumah Terancam Disita

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved