Polemik di Papua

Teror KKB Papua Semakin Brutal: Serang 2 Tukang Ojek di Deiyai, 1 Meninggal

KKB Papua menyerang dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek, satu diantaranya meninggal dunia.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
EVAKUASI: Proses evakuasi korban KKB Papua. KKB Papua menyerang dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek, satu diantaranya meninggal dunia. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali melancarkan aksi teror terhadap pemerintah dan warga sipil.

Kali ini, warga yang diserang itu berprofesi sebagai tukang ojek.

Serangan tersebut menyebabkan satu orang diantara korban tersebut meninggal dunia.

Penyerangan dengan penganiayaan yang dilakukan KKB Papua tersebut tepatnya di Deiyai.

Satu diantara korban yang diduga dianiaya KKB kelompok Papua Nokai Deiyai, Kodap XXXI, pimpinan Jhon Badii di bawah struktur TPNPB-OPM Goliat Tabuni hingga saat ini masih kritis.

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebut pihaknya telah menurunkan tim untuk memburu para pelaku penganiayaan tersebut.

“Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku,” kata Faizal, Selasa (19/8/2025).

Untuk diketahui, pPeristiwa ini pertama kali dilaporkan saat korban bernama Agus Hariono (46) ditemukan terkapar di semak-semak belakang Kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi. 

Baca juga: Kisruh Internal KKB Papua: Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Ditegur, Dituduh Mainkan Isu Politik

Baca juga: Roy Suryo Tak Gentar Hadapi Panggilan Polda Metro Jaya di Kasus Pencemaran Nama Baik Jokowi

Baca juga: Atalia Praratya Tetap Setia Dampingi Ridwan Kamil di Tengah Badai Isu Anak Lisa Mariana

Saat ditemukan dalam kondisi kritis, tim langsung mengevakuasinya ke RSUD Waghete.

Tak lama setelah itu, laporan penganiayaan lainnya kembali diterima di kawasan Waghete II, Distrik Tigi. 

Korban kedua bernama La Kafi, namun saat hendak dibawa ke rumah sakit, nyawanya sudah tidak tertolong.

“Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa,” tegas Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Warga diminta mendukung aparat keamanan dalam memburu kelompok bersenjata tersebut.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Deiyai untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Jika mengetahui informasi terkait keberadaan kelompok bersenjata, segera laporkan kepada aparat keamanan,” kata Yusuf.

Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom Ditegur

Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang kerap disebut KKB Papua mengeluarkan teguran keras kepada juru bicaranya, Sebby Sambom.

Teguran itu juga diberikan kepada rombongan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). 

Baca juga: Kontak Tembak KKB Papua Vs Aparat Sebabkan Ribuan Warga Sipil Mengungsi ke Hutan

Baca juga: Kecelakaan Malam Tadi di Paal 10 Kota Jambi: Mobil Pribadi Vs Truck CPO, Ibu Hamil Dilarikan ke RS

Adapun peringatan ini dipicu oleh penggunaan nama Komnas TPNPB yang dianggap menyimpang dari konstitusi resmi OPM.

Menurut TPNPB-OPM, nama TPNPB-OPM adalah satu kesatuan yang terikat pada Konstitusi Proklamasi 1 Juli 1971. 

Oleh karena itu, nama tersebut tidak boleh digunakan sembarangan.

Terutama jika mengacu pada sejarah atau ideologi yang tidak selaras dengan perjuangan mereka.

Teguran ini menyoroti klaim Sebby Sambom sebagai bagian dari Nieuwe Guinea Raad (NGR), sebuah lembaga yang lahir pada tahun 1961 dengan sayap militer Papua Vrijwilligers Korps (PVK). 

PVK adalah satuan militer yang dibentuk oleh Belanda untuk mempertahankan kekuasaannya di Papua sebelum diserahkan kepada UNTEA dan kemudian Indonesia.

TPNPB-OPM menganggap klaim Sebby ini sebagai penyimpangan serius. 

Mereka menegaskan bahwa kelompok yang setia pada Proklamasi 1 Juli 1971 tidak seharusnya mengadopsi simbol atau struktur yang merupakan warisan NGR/PVK.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Politisi Golkar dan NasDem Desak Kejari Jebloskan Silfester Matutina ke Penjara

Baca juga: Breaking News Pawai Pembangunan di Muaro Jambi, Wabup Junaidi Mahir Lepas Peserta Pawai

Baca juga: Viral Balita Meninggal dengan Tubuh Dipenuhi Cacing di Sukabumi

Baca juga: Roy Suryo Tak Gentar Hadapi Panggilan Polda Metro Jaya di Kasus Pencemaran Nama Baik Jokowi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved