Berita Viral
Sosok Lucius Karus, Peneliti Formappi Sebut Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo Omon-omon
Upaya pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto disebut hanya omon-omon.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Selain menekuni pekerjaan sebagai peneliti, Lucius juga menjadi salah satu penggiat dalam penghargaan karya jurnalistik Indonesia: Mochtar Lubis Award.
Keterlibatan Lucius di LSPP membuatnya kerap bertemu dengan Sebastian Salang dari Formappi. Maka, menjelang Pemilu 2009 Sebastian mengajak Lucius bergabung ke Formappi.
Lucius Karus mengiyakan ajakan tersebut. Ia lantas didapuk sebagai peneliti yang menangani bidang legislasi, hingga saat ini.
Baca juga: Eks Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Usai Bayar Subsider, Bukan karena Remisi HUT RI
Baca juga: Viral Drumband di Sungai Bahar Muaro Jambi Menangis saat Tampil, Panitia Malah Hidupkan Musik Ultah
Sebagai perwakilan Formappi, Lucius kerap mengemukakan pendapat yang membuat para anggota DPR gerah. Seperti pada September 2015, Lucis meminta agar anggaran kenaikan tunjangan anggota DPR dibatalkan. Menurutnya, kinerja anggota DPR belum memberikan sumbangsih.
Tak hanya itu, pada pertengahan Mei lalu Lucius juga menilai kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPR selama ini masih belum efektif.
Menurut Lucius Karus, kunjungan kerja ke daerah bahkan seringkali hanya menjadi lahan anggota DPR untuk membuat proyek. Lucius berpendapat ada tugas lain yang bisa dilakukan anggota dewan ketika kunjungan, seperti memantau pelaksanaan undang-undang, sosialisasi undang-undang, atau pendidikan politik.
Apa itu Formappi?
Dilansir dari Wikipedia, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia atau disingkat FORMAPPI adalah organisasi nirlaba yang menyoroti kinerja lembaga keparlemenan di Indonesia.
FORMAPPI didirikan pada Maret 2001 dengan latar belakang keprihatinan atas perkembangan parlemen (DPR/MPR) yang cenderung menjadi sewenang-wenang dan begitu dominan terhadap lembaga-lembaga politik lainnya.
Sehingga mengabaikan prinsip checks & balances; dan kenyataan atas minimnya perhatian dan kepedulian masyarakat umumnya atas parlemen yang cenderung disfungsional.
FORMAPPI dimotori oleh sejumlah aktivis muda yang terlibat aktif dalam gerakan reformasi 1998. Forum ini terbuka untuk anggota masyarakat yang peduli terhadap perkembangan parlemen Indonesia yang fungsional dan demokratis.
Sifat keanggotaan forum adalah sukarela. Sebagai suatu forum, keberadaan FORMAPPI bersifat temporer, mandatnya akan berakhir pada saat anggota forum menilai parlemen Indonesia telah berkembang menjadi suatu parlemen yang fungsional dan demokratis dan karena itu melandasi penyelenggaraan demokrasi Indonesia.
Program FORMAPPI meliputi: pengawasan parlemen melalui seminar publik, lokakarya; pemupukan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap parlemen melalui pelatihan, penerbitan buku, jurnal dan bulletin; advokasi pembaruan parlemen yang fungsional dan demokratis melalui dialog dan pertukaran pemikiran antara masyarakat sipil, anggota parlemen dan fungsionaris partai politik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gegara Cari Muka Putar Lagu Ultah Istri Camat, Drumband MTsN Sungai Bahar Muaro Jambi Batal Tampil
Baca juga: Kekayaan Alfin, Wali Kota Sungai Penuh periode 2025-2030, Hartanya Rp18,2 M
Baca juga: Bupati Tanjabbar Serahkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung dan Hujan Es di Desa Pembengis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.