Berita Viral
Nasib Siswa MAN 1 Padang Lakukan Perobekan Bendera Merah Putih Berujung Panjang, Video Sampai Viral
Nasib siswa MAN 1 Padang usai video yang memperlihatkan perobekan benderah Merah Putih di kegiatan Pramuka Viral.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib siswa MAN 1 Padang usai video yang memperlihatkan perobekan benderah Merah Putih di kegiatan Pramuka Viral.
Dalam potongan video perobekan bendera Merah Putih dilakukan siswa MAN 1 Padang.
Kini nasib para siswa berseragam pramuka yang terekam dalam video itu pun disorot.
Diketahu peristiwa perobekan bendera Merah Putih itu terjadi di MAN 1 Padang pada Jumat (15/8/2025).
Video yang berdurasi singkat itu memperlihatkan pelajaran menggunting pinggiran bendera Merah Putih dengan Pisau cutter.
Aksi itu menimbulkan perdebatan dari masyarakat karena dianggap melecehkan simbol negara.
Baca juga: Misteri Bunga Makam Arya Daru Mendadak Berubah hingga Keluarga Kaget, Meta Ayu: Baru Kemarin Kesana
Baca juga: Tak Terima Disebut Hanya Sales Obat, Reza Gladys Bantah Tudingan Doktif: Silakan Cek di Dikti
Baca juga: Luar Biasa! Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah: Memerdekakan Petani dari Hama Tikus
Menanggapi hal ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat langsung melakukan penelusuran.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Edison, menjelaskan bahwa kejadian itu memang benar terjadi di MAN 1 Padang, namun dalam konteks kegiatan ujian Pramuka.
“Peristiwa itu terjadi pada 15 Agustus 2025 dalam kegiatan ujian kenaikan tingkat Pramuka dari Bantara ke Laksana.
Salah satu materi yang diberikan adalah ujian ideologi, yaitu pemahaman siswa tentang makna bendera sebagai lambang negara.
Namun, ujian ini disalahpahami oleh siswa,” kata Edison dilansir Tribun-medan.com, Senin (18/8/2025).
Ia menuturkan, dalam ujian tersebut para siswa diminta menunjukkan pemahaman mengenai kehormatan bendera Merah Putih.
Namun, siswa justru langsung menggunting pinggiran bendera dan menyerahkannya kepada kepala madrasah.
“Tidak ada niat dari kepala madrasah maupun siswa untuk menghina bendera.
Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu. Sebagai konsekuensi, sebanyak 37 siswa yang ikut ujian dinyatakan tidak lulus,” jelas Edison.
Menurut Edison, setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh, tidak ditemukan unsur pelecehan terhadap bendera Merah Putih.
Kendati demikian, ia menyayangkan beredarnya potongan video tersebut.
“Kami sudah menerima laporan resmi dari kepala madrasah.
Kepala MAN 1 Padang juga telah menyampaikan permohonan maaf karena video yang beredar menimbulkan persepsi keliru,” ujarnya.
Edison menegaskan, Kemenag akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat pemahaman siswa terkait nasionalisme.
“Kami terus menekankan pentingnya menanamkan cinta tanah air dan penghormatan terhadap lambang negara di madrasah maupun pesantren,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Padang, Afrizal, juga memberikan klarifikasi.
Ia memastikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian Pramuka, bukan upaya merendahkan bendera Merah Putih.
“Itu bukan tindakan pengguntingan dengan maksud melecehkan, tetapi bagian dari ujian integritas untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap bendera Merah Putih.
Hanya saja, mereka salah menafsirkan instruksi.
Yang jelas, tidak ada sedikitpun unsur kebencian atau penghinaan terhadap bendera,” tandasnya.
Mengenal Bunga Tabebuya, Bak 'Bunga Sakura' yang Mekar di Kawasan Asrama PM Jambi |
![]() |
---|
Luar Biasa! Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah: Memerdekakan Petani dari Hama Tikus |
![]() |
---|
Sosok Lucius Karus, Peneliti Formappi Sebut Pemberantasan Korupsi Presiden Prabowo Omon-omon |
![]() |
---|
Ular, Burung Hantu dan Biawak Dilepas ke Sawah, Bupati Lucky Hakim Ingin Petani Merdeka dari Tikus |
![]() |
---|
Ibu Muda Disiram Air Keras di Pangkalpinang, Polisi Temukan Kantong Buah Misterius di TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.