RSUD Kota Jambi Disomasi

Keluarga Affan Al Farisi Kecewa Berat, Somasi RSUD Abdul Manap Berlanjut

Polemik antara keluarga almarhum Affan Al Farisi dengan RSUD Abdul Manap Kota Jambi memasuki babak baru.

|
Ist
SOMASI - Pasca meninggalnya Affan Al Farisi (4) di RSUD Abdul Manap Kota Jambi, pihak keluarganya mengajukan somasi. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Polemik antara keluarga almarhum Affan Al Farisi dengan RSUD Abdul Manap Kota Jambi memasuki babak baru.

Setelah menerima jawaban atas somasi pertama yang dilayangkan pada 7 Agustus 2025, pihak keluarga menilai penjelasan rumah sakit belum memadai dan kembali mengajukan somasi, Sabtu (16/8/2025).

Perselisihan ini berakar pada dua hal utama: dugaan ucapan tidak pantas dari petugas medis dan penolakan pemberian rekam medis.

Keluarga Affan mengklaim, ibunda almarhum mendengar celetukan dari seorang petugas perempuan berkerudung saat Affan dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 1 Juli lalu.

Kalimat itu berbunyi, “kenapa tidak dirawat dari kemarin?”

Namun, versi rumah sakit berbeda. Mereka membantah pernah ada ucapan tersebut. Bagi keluarga, bantahan ini justru semakin menambah kekecewaan.

“Pihak rumah sakit membantah pernyataan orang tua, padahal ibunda Affan mendengar langsung,” kata Bahari, kuasa hukum keluarga.

Selain itu, penolakan rumah sakit untuk memberikan salinan rekam medis juga jadi alasan somasi kedua.

RSUD Abdul Manap beralasan pemberian rekam medis bisa melanggar aturan, tetapi keluarga menilai itu bertentangan dengan regulasi.

“Rekam medis adalah hak pasien sebagaimana tercantum dalam Ayat 2 Permenkes Nomor 24 Tahun 2022. Jadi, di mana letak melanggarnya?” tegas Bahari.

Hamdani, pihak keluarga lainnya, menambahkan bahwa ibunda Affan memang dalam kondisi panik sehingga tidak mengenali jelas siapa petugas yang mengucapkan celetukan itu.

Namun, ia yakin kejadian tersebut nyata.

“Di IGD, kami bahkan sempat menjelaskan kalau Affan sudah berobat dengan Dokter Sabar. Tapi tetap saja kami merasa jawaban rumah sakit tidak memuaskan,” ujarnya.

Kini, dengan somasi kedua, keluarga berharap RSUD Abdul Manap bisa memberi kejelasan yang lebih transparan, bukan sekadar bantahan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved