Berita Viral
Nasib Pilu Alip Rahayu, Dibunuh Suami Gegara Sakit Hati: Baru 3 Bulan Menikah, Dibuang di Hutan
Nasib pilu dialami Alip Rahayu, korban pembunuhan yang dilakukan suaminya lantaran sakit hati.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
AKBP Andin menyatakan setelah korban ditinggalkan di hutan, tersangka mengambil jaket dan handphone milik korban
Hingga jasad ARA ditemukan oleh warga dan dilakukan penyelidikan.
Kirim WA Ngaku Dikeroyok
Selain itu Hartono sempat mengelabui perbuatannya dengan mengambil jaket dan handphone milik korban dan mengirim pesan lewat Whatsapp ke sejumlah temannya.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali setelah dilakukan sederet penyelidikan tersangka sempat mengelabui keadaan dengan tujuan agar tidak ada yang curiga kepada tersangka dengan nomor handphone miliknya.
“Tersangka mengirim beberapa kali WA kepada kepada teman baik korban yang isi WA tersebut bahwa korban mengeluh sedang dikeroyok oleh beberapa orang mabuk saat korban menagih hutang kepada pihak orang lain,” tambahnya.
Upaya itu, kata dia, berhasil meyakinkan temannya.
Dengan mengira bahwa korban meninggal dunia akibat menagih hutang dan dikeroyok oleh orang lain sampai meninggal dunia.
“Tetapi tersangka tidak bisa mengelabui kami (petugas), kami tangkap di rumahnya,” pungkas jebolan Jatanras Polda Jatim ini.
Kini, Hartono dijerat pasal 338 KUHP. Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
Tak Direstui Ayah
Agus Suyatno ayah dari ARA rupanya sudah punya firasat bahwa Hartono akan menyakiti anaknya.
“Saya sudah punya firasat sebelum menikahkan mereka secara resmi. Saya tidak setuju karena tabiat buruknya,” ungkap Agus, Kamis (14/8/2025),
Dia mengatakan ARA memang menikah 4 kali.
Baca juga: Petunjuk Kunci Pembunuhan Dea Permata Karisma: Ada Jejak di TKP
Baca juga: Breaking News: Komedian Mpok Alpa Meninggal, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Menangis saat Live
Namun 3 kali pernikahan anaknya dia merestui.
Namun saat 2,5 bulan lalu, ARA pulang ke rumahnya membawa Harono.
“Mereka minta restu. Awalnya saya tidak restui karena tabiat pelaku sering mabuk. Tetapi anak saya bersih keras. Akhirnya saya setujui,” kata Agus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.