Berita Nasional
PDIP akan Terus Bersuara Lantang di Pemerintahan Prabowo, Puan: Jika Program Tak untuk Rakyat
PDI Perjuangan (PDIP) telah menetapkan posisinya sebagai partai penyeimbang dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - PDI Perjuangan (PDIP) telah menetapkan posisinya sebagai partai penyeimbang dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menegaskan sikap ini tidak berarti partainya akan selalu setuju dengan kebijakan pemerintah.
Sebaliknya, partai berlambang banteng moncong putih itu akan terus bersuara lantang jika kebijakan yang diambil tidak berpihak kepada rakyat.
Puan Maharani menjelaskan dalam sistem presidensial, tidak ada istilah oposisi dan koalisi.
"Dalam pemerintahan presidensial itu tidak ada yang namanya koalisi dan oposisi, coba dibaca dulu aturannya," kata Puan di kompleks parlemen, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, posisi sebagai penyeimbang, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, berarti PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang pro-rakyat.
Namun, Puan menekankan, "Kami juga akan bersuara lantang jika kemudian program-program itu tidak untuk kepentingan rakyat banyak."
Sikap ini sejalan dengan pidato politik Megawati Soekarnoputri dalam penutupan Kongres VI PDIP di Bali.
Baca juga: KEJAHATAN Kemanusiaan di Tubuh TNI, Legislator PDIP Desak Penyiksa Prada Lucky Dihukum Maksimal
Baca juga: Jenderal Bintang 4 Turun Tangan Urus Kasus Kematian Prada Lucky Namo di Tangan Senior, 20 Tersangka
Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Disegel Kementerian Kehutanan Imbas Karhutla, Termasuk di Jambi
Megawati menegaskan PDIP akan menjadi "partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional."
Megawati juga menambahkan keberpihakan PDIP bukanlah soal berada di dalam atau di luar pemerintahan, melainkan soal kesetiaan pada kebenaran dan moralitas politik.
Hingga saat ini, Puan Maharani memastikan bahwa tidak ada satu pun kader PDIP yang masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo.
Sikap tegas ini menjadi penanda bagaimana dinamika politik di Indonesia akan berjalan dalam lima tahun ke depan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jenderal Bintang 4 Turun Tangan Urus Kasus Kematian Prada Lucky Namo di Tangan Senior, 20 Tersangka
Baca juga: Jarak Jambi-Palembang Jadi 3 Jam, Tol Tempino-Ness Operasi September Ini
Baca juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Selasa 12 Agustus 2025, Spesial Banjir Skin dan Diamond
Baca juga: Kasus Dugaan Tipikor Pengadaan Meubelair Disdik Merangin Jambi, Plt Kadis Sebut Dana Dikembalikan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.