Pemekaran Wilayah
Analisis Dosen Unja Aditya Romadhon: Pemekaran Provinsi Sumatera Tengah dan SDA
Pengamat politik dan pemerintahan Jambi, Aditya Romadhon SIP MSI, menanggapi rencana pembentukan Kodam TNI AD XX Tuanku Imam Bonjol di Jambi
|
Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribun Jambi/Istimewa
Dosen Universitas Jambi, pengamat politik dan pemerintahan Jambi, Aditya Romadhon, SIP, MSI.
Hubungan historis antar wilayah dapat memicu pro dan kontra, yang berpotensi menimbulkan masalah sosial, ekonomi, dan mobilitas penduduk, seperti kemacetan dan ketimpangan.
"Analisis empiris sangat penting untuk meminimalkan masalah-masalah tersebut," tutur Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan Unja ini. (tribun jambi/sryrllus krisdianto)
Baca juga: Kuasa Hukum Pertanyakan Proses Laporan 8 Pejabat Pemprov Jambi yang Dinonjobkan
Baca juga: UPATIK UNJA Gandeng Indosat dan PLN Icon Plus Gelar Sharing Session IT Networking
Baca juga: RAMBO dari Papua! Jejak Letda Purn Darius Bayani, Pantas Diberi Bintang Sakti oleh Presiden Prabowo
Baca juga: Wacana Provinsi Baru Sumatera Tengah Menguat, Pasca Jambi Masuk Kodam XX
Berita Terkait
Berita Terkait:#Pemekaran Wilayah
Al Haris Tegaskan Tak Ada Hubungan Kodam XX dengan Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tengah |
![]() |
---|
3 Kabupaten Kota di Jambi Lepas Jika Provinsi Sumatera Tengah Berdiri, Ini Kerugiannya |
![]() |
---|
Wacana Provinsi Baru Sumatera Tengah Menguat, Pasca Jambi Masuk Kodam XX |
![]() |
---|
Daftar 6 Kabupaten dan Kota Baru di Jambi yang Masuk Wacana Pemekaran Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.