Polemik di Papua
KKB Papua Tak Gentar Hadapi Kopassus yang Bermarkas di Timika: Kami Punya Tanah Leluhur
TPNPB-OPM atau KKB Papua merespon penempatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang bermarkas di Timika, Provinsi Papua Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua merespon penempatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang bermarkas di Timika, Provinsi Papua Tengah.
Respon itu disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Sebby merasa pergerakan OPM tidak akan terbatasi dengan hadirnya pasukan Baret Merah yang menetap di Bumi Cenderawasih.
"Semua itu kan sudah Ada di Papua, jago apapun Pasukan TPNPB tidak pernah takut, karena kami ada di kami punya tanah leluhur, sementara mereka datang sebagai pendatang, maka kami siap," kata Sebby Sambom, Minggu (10/8/2025).
Merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kopassus mengalami validasi organisasi.
Dari semula tiga Grup, Kopassus dimekarkan menjadi enam Grup.
Hal itu diikuti pucuk pimpinan Kopassus dari komandan jenderal (danjen) berubah menjadi panglima.
Dari semula dijabat perwira tinggi (pati) bintang dua menjadi pati bintang tiga. Pun komandan Grup dari sebelumnya diemban Kolonel menjadi pati bintang satu.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Beberkan Alasan Menteri dan Tokoh Nasional Pakai Baju Loreng
Baca juga: Keluarga Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, 30 Tahun Jadi Prajurit Komando
Baca juga: TAK HANYA Prada Lucky Namo, Prada Ricard Juga Korban Penganiayaan Senior TNI, Ini Sosoknya
Pernyataan Sebby Sambom tersebut muncul menyusul perubahan signifikan dalam struktur TNI yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025.

Berdasarkan Perpres tersebut, Kopassus mengalami validasi organisasi, dengan jumlah Grup yang kini bertambah dari tiga menjadi enam.
Perubahan ini juga diikuti oleh kenaikan pangkat pada pucuk pimpinan Kopassus.
Jabatan Komandan Jenderal (Danjen) kini berubah menjadi Panglima, yang sebelumnya diemban oleh perwira tinggi (pati) bintang dua, kini akan dijabat oleh pati bintang tiga.
Demikian pula, jabatan Komandan Grup yang sebelumnya diemban oleh kolonel, kini akan diisi oleh pati bintang satu.
Validasi organisasi ini, termasuk kehadiran Markas Grup 6 di Timika, menandai langkah serius pemerintah dalam menghadapi dinamika keamanan di Papua.
Namun, pernyataan Sebby Sambom menegaskan bahwa KKB Papua tidak akan gentar dan siap menghadapi setiap tantangan yang datang.
Berikut markas Kopassus di Indonesia:
Baca juga: Sosok Letjen Djon Afriandi, Jenderal Bintang 3 TNI AD yang Dilantik Jadi Panglima Kopassus
Baca juga: PRAJURIT TNI Asal Banjarmasin Gugur Tertembak, KKB Papua Ngaku Jadi Penembak Prada Yahya
Grup 1 Kopassus bermarkas di Taktakan, Kota Serang, Banten.
Grup 2 Kopassus bermarkas di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Grup 3 berada di Cijantung, Jakarta Timur akan digeser ke Kota Dumai, Provinsi Riau.
Grup 4 Kopassus diproyeksikan berdiri di Penajam, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Grup 5 Kopassus akan dibangun di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dan, Grup 6 ditempatkan di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Dengan begitu, Kopassus ada di enam pulau besar di Indonesia.
Kopassus juga masih memiliki Satuan 81/Penanggulangan Antiteror di Cijantung dan Pusat Pendidikan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Panglima Kopassus tetap dijabat Mayjen Djon Afriandi pangkatnya dinaikkan menjadi Letjen
Komandan Grup 1 Kopassus akan dijabat Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman (sebelumnya Danrindam III/Siliwangi)
Komandan Grup 2 Kopassus diemban Kolonel Inf Edwin Apria Candra (sebelumnya Koorsmin Kasum TNI)
Komandan Grup 3 Kopassus diduduki Kolonel Inf Bram Pramudia (sebelumnya Paban V/Pam Sintel TNI)
Komandan Grup 4 Kopassus diisi Kolonel Inf Suharma Zunam (sebelumnya Paban III/Binteman Spersad)

Komandan Grup 5 Kopassus dihuni Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta (sebelumnya Paban V/Kermalat ASEAN Slatad)
Komandan Grup 6 Kopassus Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari (sebelumnya Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih)
Ketujuh pejabat Kopassus tersebut akan dilantik Presiden RI Prabowo Subianto berbarengan dengan organisasi lain di tiga matra saat Upacara Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (10/8/2025).
Sebanyak puluhan ribu prajurit TNI tiga matra akan unjuk kebolahan dan atraksi alutsista dalam upacara yang juga dibarengkan dengan pemberian pangkat Jenderal Kehormatan kepada Menhan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI, Pemkab Tebo Serentak Pasang Bendera Merah Putih
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Beberkan Alasan Menteri dan Tokoh Nasional Pakai Baju Loreng
Baca juga: Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Tampil Serasi dalam Balutan Busana Putih
Baca juga: Sinopsis Beyond the Bar Episode 3, Kupu-Kupu dan Kepompong
Presiden Prabowo Subianto Beberkan Alasan Menteri dan Tokoh Nasional Pakai Baju Loreng |
![]() |
---|
PERINGATAN KERAS KKB Papua ke Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI: Stop Kirim Pasukan |
![]() |
---|
Keluarga Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi, 30 Tahun Jadi Prajurit Komando |
![]() |
---|
Sosok Letjen Djon Afriandi, Jenderal Bintang 3 TNI AD yang Dilantik Jadi Panglima Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.